Makanan bersantan memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.
Seperti yang sudah kita ketahui, perayaan Idul Fitri salah satunya adalah dengan menyiapkan beragam menu makanan yang lezat.
Santan menjadi salah satu menu yang dominan dalam masakan khas Lebaran yang menambah kelezatannya.
Mulai dari opor ayam, rendang daging, hingga gulai kambing. Makanan-makanan tersebut tentunya memiliki cita rasa yang sangat lezat.
Tak heran bila banyak orang yang kalap dalam memakannya, hingga terlalu banyak mengonsumsi makanan-makanan bersantan.
Santan kelapa memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun tanpa orang sadari, kebiasaan mengonsumsinya terlalu berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan.
Dampak Buruk Makanan Bersantan
Di bawah ini beberapa dampak buruk jika Anda mengkonsumsi hidangan bersantan terlalu berlebihan.
Sebabkan alergi
Apabila Anda merupakan salah satu orang yang alergi terhadap kacang-kacangan, makanan yang mengandung santan kelapa tentu ada baiknya Anda tidak mengkonsumsinya.
Perlu Anda ketahui, walaupun santan itu terbuat dari kelapa, namun santan memiliki kandungan kacang pohon.
Apabila Anda tetap memaksa makan santan, beberapa orang bahkan dikabarkan mengalami dampak yang berbahaya.
Menyebabkan kolesterol tinggi
Dampak buruk makanan bersantan apabila dikonsumsi secara berlebihan selanjutnya dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Hal ini tidak hanya berlaku pada orang tua saja,namun pada mereka yang mempunyai riwayat dan risiko penyakit kardiovaskular.
Jika Anda memiliki riwayat tersebut sebaiknya urungkan niat untuk mengkonsumsi makanan bersantan terlalu berlebihan.
Tubuh akan bereaksi keras dan kolesterol dalam darah pun dapat meningkat sehingga dapat menimbulkan bahaya untuk kesehatan jantung.
Kandungan gulanya banyak
Meski Anda memakan santan yang tidak ditambahkan pemanis, tetap berisiko menyerap jumlah gula dalam kadar yang tinggi.
Apabila santan tanpa tambahan pemanis memiliki kandungan 2,1 gram gula per 1 ons, tentu kandungannya akan semakin bertambah banyak jika Anda menambahkan pemanis buatan.
Jika Anda sedang menjalani proses diet, mengkonsumsi makanan bersantan sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan kegemukan.
Dapat menyebabkan konstipasi
Dampak buruk makanan bersantan jika dikonsumsi secara berlebihan selanjutnya adalah dapat menjadi penyebab konstipasi atau sembelit.
Hal tersebut disebabkan santan tidak mengandung serat yang cukup. Kondisi ini semakin didukung dengan makanan kering yang kandungan gulanya cukup banyak sehingga membuat tubuh kekurangan serat. Alhasil, proses defekasi ataumengeluarkan sisa-sa hasil metabolisme terhambat.
Tinggi kalori
Makanan bersantan memang sangat lezat, apalagi ketika disantap di Hari Raya bersama keluarga dan kerabat terdekat, kenikmatan pun semakin bertambah.
Namun ternyata, secangkir santan murni membuat Anda telah mengkonsumsi 550 kalori. Yang berarti sudah mencapai sepertiga jumlah kalori yang dibutuhkan setiap harinya.
Hal inilah yang menyebabkan mengkonsumsi santan tidak boleh berlebihan, apalagi setiap hari karena tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Banyak mengandung lemak jenuh
Dampak buruk mengkonsumsi makanan bersantan terlalu berlebihan selanjutnya adalah kandungan lemak jenuh yang terdapat di dalammya.
Zat tersebutlah yang dapat membuat kolesterol dalam tubuh menjadi tinggi. Kolesterol tinggi jika terus dibiarkan bisa menyumbat aliran darah serta menjadi pemicu penyakit jantung koroner.
Bisa membuat berat badan naik
Dampak buruk makanan bersantan yang dikonsumsi secara berlebihan adalah dapat membuat berat Anda mengalami kenaikan.
Hal ini karena tingginya kandungan kalori dan lemak jenuh pada santan, sehingga membuat berat badan pun naik. Hindarilah mengkonsumsinya terlalu berlebihan.
Itu dia beberapa dampak buruk mengkonsumsi makanan bersantan terlalu berlebihan. Masih mau mengkonsumsi dalam porsi berlebih?