RANCAH POST – Terdapat beberapa kebiasaan buruk yang mungkin sering Anda lakukan setiap hari ternyata bisa membuat otak menjadi mudah lemot.
Seperti yang sudah kita ketahui, otak tentunya mempunyai peranan sangat penting bagi tubuh kita, yakni untuk memberi perintah ke seluruh organ tubuh.
Menjaga kesehatan organ tubuh, termasuk otak sangatlah penting. Salah satu caranya adalah dengan menghindari beberapa kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan otak mengalami gangguan.
Terjadinya gangguan pada otak seperti menjadi lambat dalam berpikir bisa memberikan pengaruh terhadap kinerja organ-organ saraf yang lain.
Ketika otak perlahan mulai lemot, teman-teman Anda mungkin akan menjadi jengkel karena Anda menjadi sulit paham dengan apa yang sedang dibicarakan.
Meski terlihat sepele, namun ada beberapa kebiasaan buruk yang sebaiknya Anda hindari agar otak terhindar dari gangguan.
Kebiasaan Buruk yang Membuat Otak Lemot
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa kebiasaan-kebiasaan sepele yang tanpa sadar Anda lakukan setiap hari ternyata bisa menyebabkan otak menjadi lemot.
Tidak sarapan
Sebagian orang mungkin masih ada yang menyepelekan manfaat sarapan pagi bagi kesehatan tubuh dan bagi aktivitas mereka yang lakukan setiap hari.
Banyak hal yang dijadikan alasan mereka untuk bisa melewatkan sarapan pagi, mulai dari malas, belum lapar, hingga terburu-buru pergi kerja.
Namun ternyata, kebiasaan melewatkan sarapan bisa membuat otak jadi lamban. Hal tersebut karena otak kekurangan asupan nutrisi dan tingkat gula darah untuk otak.
Malas olahraga
Kebiasaan buruk yang membuat otak lemot selanjutnya adalah malas berolahraga. Jangan salah, manfaat olahraga justru sangat baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Ketika malas berolahraga dapat menjadi pemicu fungsi kinerja otak menurun. Jika terus begini, otak pun jadi lemot.
Hal tersebut disebabkan oleh pengatur organ gerak tersebut dalam keadaan pasif. Malas olahraga juga bisa memberikan pengaruh pada daya ingat.
Stres berlebihan
Daya ingat dan kinerja otak dapat menurun ketika Anda mengalami stres yang berlebihan.
Perubahan suasana hati dan stres busa menyerang ingatan spesial yang fungsinya untuk membantu mengingat tempat dan objek tertentu.
Banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami stres, bisa jadi karena msalah keluarga atau pekerjaan.
Agar kesehatan dan kinerja otak tetap terjaga, sebaiknya Anda menghindari stres yang terlalu berlebihan.
Kurangnya melatih otak
Kurang melatih otak ternyata bisa menjadi kebiasaan buruk yang membuat otak mudah lemot.
Otak yang jarang terlatih bisa membuat kemampuannya dalam mencerna informasi pun melamban.
Berpikir adalah salah satu cara yang paling udah untuk melatih otak kita. Dengan berpikir, kerja otak pun dapat terangsang.
Sebaliknya, kalau Anda malas berpikir kemungkinan otak akan menyusut dan fungsinya tidak berjalan dengan baik.
Anda bisa melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti rajin membaca, menulis, mendengarkan musik, hingga belajar bahasa baru yang bisa bikin otak terviasa berpikir aktif dan kreatif.
Kecanduan smartphone
Di zaman serba canggih ini, smartphone sepertinya sudah menjadi salah satu kebutuhan primer yang harus ada setiap hari.
Ketika ketika menggunakannya dengan bijak dan tepat, tentunya manfaat smartphone akan memberikan dampak positif untuk otak.
Sebaliknya, ketika kecanduan yang berlebihan seperti selalu mengandalkan google hingga malas berpikir adalah dampak negatif untuk otak.
Kurang tidur
Bahaya kurang tidur adalah hal nyata yang harus Anda waspadai. Kurang tidur juga bisa menjadi kebiasaan buruk yang membuat kinerja otak terganggu alias lemot.
Ketika kurang istirahat, suplai oksigen pun dapat terganggu, akibatnya otak akan kesulitan berkonsentrasi hingga bisa membuat Anda pusing dan mual.
Beberapa kebiasaan buruk yang membuat otak lemot sudah kami paparkan. Jika tidak ingin mempunyai otak yang lamban dalam berpikir, hindarilah hal-hal tadi.