BERITA BANJAR, RANCAH POST – Belum lama ini netizen di Kota Banjar menerima informasi adanya uji coba tilang menggunakan kamera CCTV.
Menurut informasi yang beredar berdasarkan unggahan di media sosial, kamera pengawas yang akan digunakan sebagai sarana tilang eleltronik itu akan mulai dipasang Maret mendatang.
Disebutkan, kamera e-CCTV tilang itu akan dipasang di sejumlah tempat yang berpotensi terjadi pelanggaran lalu lintas semisal lampu merah.
Masih disebutkan dalam informasi tersebut, dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kota Banjar akan melakukan kerja sama dengan intansi lainnya seperti kejaksaan, Polri, dinas perhubungan, dan instansi lainnya.
Akan tetapi, sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar, Supratman, melalui Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Banjar, Ajat Sudrajat, uji coba tilang elektronik di Banjar belum ada.
Meski ada pemasangan kamera CCTV, itu pun hanya untuk memantau arus lalu lintas.
“Ada delapan titik yang dipasangi kamera pengawas, itu juga hanya untuk memantau arus lalu lintas. Kedelapan CCTV itu ada di depan Toserba Yogya, di depan Mapolres Banjar, Persimpangan Parungsari, Persimpangan Jembatan Baru, persimpangan Tanjung Sukur, depan Taman Kota, Alun-Alun Banjar, dan Alun-Alun Langensari,” ungkap ajat, Senin (18/2/2019) silam.
Ajat memastikan adanya uji coba tilang elektronik di Kota Banjar merupakan hoaks.
Meski demikian, lanjut Ajat, informasi tersebut baik sebagai bentuk peringatan kepada pengguna jalan yang kerap melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Andai nanti diberlakukan, akan kami lakukan sosialisasi terlebih dahulu hal tersebut kepada masyarakat,” kata Ajat, dilansir Harapan Rakyat.
Kendati berita bohong, info tilang elektronik itu justru mendapat sambutan baik dari sebagian masyarakat.
“Saya setuju misalnya di Banjar dipasang e-CCTV tilang, diharapkan masyarakat jadi lebih tertib dalam berlalu lintas,” ujar warga bernama Ana.
BACA JUGA: Beredar Curhat Netizen Tentang Kecanggihan E-Tilang, Bisa Tahu Nomor Telpon Istrinya
Senada disampaikan warga lain bernama Wahyu. Menurutnya, terpasangnya kamera pengawas untuk tilang diharapkan bisa memberikan efek jera bagi pelanggar.