BERITA BANJAR, RANCAH POST – Jajaran Satreskrim Polresta Banjar akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan sadis di Banjar Jawa Barat.
Pelaku berinisial A (16) ditangkap di jalan raya Siliwangi, atau tepatnya di wilayah dusun Randegan, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jumat (28/12/2018) siang sekitar pukul 14.15 WIB.
Sebagaimana dihimpun, pelaku pembunuhan bocah SD di Banjar itu terbilang sadis saat menghabisi korban bernama Nanda Rizky Ramadhan (13) warga Cireong, Desa Pasirlawang, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis.
Betapa tidak, meski korban sudah meminta ampun, pelaku tetap saja membacokkan golok ke arah leher dan kepala korban hingga akhirnya meregang nyawa.
Pembunuhan di Banjar itu bermula ketika pelaku dan korban bertemu di Cijurey, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.
Di sana, pelaku meminta Nito, sang teman, mengantarkannya pulang. Akan tetapi Nito menolak. Pelaku kemudian mengajak korban, korban yang bersedia mengantarkan pelaku kemudian menggunakan motor matic milik Nito.
Pelaku dan korban kemudian menuju rumah Yatno, di Dusun Margaluyu, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Yatno sendiri diketahui merupakan saudara dari orangtua pelaku.
Ketika korban duduk di ruang tamu, pelaku ternyata sudah memegang golok. Tanpa sepengetahuan korban, golok itu kemudian ditebaskan ke leher korban.
Korban tak langsung tewas, ia sempat berdiri dengan kondisi bercucuran dan meminta ampun. Hanya saja, pelaku semakin beringas dan kembali membacok korban yang mengakibatkan luka sayatan pada leher sebelah kiri.
Tak cukup itu saja, pelaku pembunuhan di Banjar itu berusaha kembali menebaskan golok ke arah kepala korban. Namun, golok itu hanya mengenai telinga korban sebelah kiri.
Untuk memastikan korban sudah tak bernyawa, pelaku pembunuhan di Kota Banjar itu kembali membacok kepala korban.
Untuk menutupi darah yang berceceran, pelaku membungkus leher korban dengan gorden yang ada di rumah tersebut.
Supaya aksinya tidak diketahui warga, pelaku menyembunyikan tubuh korban di bawah kursi panjang. Pelaku kemudian pergi dari lokasi kejadian dan membuang golok ke sungai.
BACA JUGA: Wajah Terduga Pelaku Pembunuhan di Banjar Beredar di Media Sosial
“Pelaku masih di bawah umur dan diketahui sudah 3 kali dikeluarkan dari sekolah. Pelaku kesal terhadap korban karena jarang diajak bermain dan ingin menguasai motor milik Nito,” terang Kapolres Banjar, AKBP Matrius, Sabtu (29/12/2018), dilansir Harapan Rakyat.