RANCAH POST – Bahaya kebanyakan tidur. Ladies, pasti kamu sering mendengar kalau kurang tidur tidak baik untuk tubuh dan juga kesehatan.
Kesehatan bisa terganggu jika tubuh tidak mendapat cukup waktu untuk tidur. Tapi tahukah kamu kalau ternyata kebanyakan tidur juga bisa berdampak buruk untuk kesehatan?
Orang dewasa disarankan untuk tidur 7-8 jam per malamnya. Jika lebih dari itu, ternyata ada resiko yang cukup berbahaya untuk kesehatan tubuh lho. Para peneliti dari ‘Chicago School of Medicine’ menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari 8 jam per malamnya mempunyai resiko 2 kali lebih besar terkena angina atau sakit dada dan 10% berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner.
Selain itu, ada empat resiko bahaya lain yang mungkin bisa dialami jika kebanyakan tidur. Berikut ini merupakan 4 bahaya kebanyakan tidur untuk kesehatan.
Berisiko kena obesitas
Naiknya berat badan bisa jadi akibat dari kebanyakan tidur lho ladies. Seorang profesor ilmu psikiatri dan tingkah laku hayati menjelaskan jika orang yang mengalami obesitas biasanya adalah orang yang kebanyakan tidur. Terlalu banyak tidur, jadi tidak ada waktu untuk olahraga atau sekadar menggerakkan tubuh. Kalori yang dibakar pun makin sedikit. Dalam sebuah penelitian dari Kanada, orang yang kebanyakan tidur mempunyai resiko 25% lebih tinggi berat badannya naik 5 kg dalam kurun waktu penelitian selama 6 tahun dan 21% beresiko lebih tinggi mengalami obesitas.
Gejala depresi
Salah satu gejala depresi yakni kebanyakan tidur. Dengan kata lain, saat kamu susah bangun tidur, itu bisa jadi salah satu sinyal bahwa sebenarnya kamu mengalami masalah atau gangguan mental. Elizabeth McDevitt, PhD, peneliti di Sleep and Cognition Lab, University of California, Riverside mempunyai sebuah hipotesis. Dia menyebutkan bahwa durasi waktu tidur yang panjang itu ada kaitannya dengan menurunnya aktivitas fisik. Aktivitas fisik berkaitan dengan menurunkan resiko depresi karena bisa meningkatkan kadar neurotransmiter dopamin dan juga serotonin, meningkatkan pelepasan endorfin, mencegah rangsangan stres, serta meningkatkan rasa percaya diri. Singkatnya, orang yang depresi sering menjadikan tidur sebagai pelampiasan atau untuk beradaptasi dengan kondisi tubuh sehingga jadi tidur lebih lama.
Otak tidak bekerja dengan optimal
Selain pusing, kamu juga bisa mengalami otak berkabut jika kebanyakan tidur. Sebuah penelitian dari Harvard menunjukkan bahwa perempuan dewasa yang tidur lebih dari 9 jam mempunyai kondisi kognitif yang buruk, setara dengan mengalami 2 tahun penuaan. Gangguan tidur yang dialami orang yang kebanyakan tidur bisa menyebabkan penurunan fungsi pada otak. Sehingga fungsi kognitif serta kemampuan berpikir otak bisa ikut terganggu.
Berisiko terkena stroke
Selain bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung, kebanyakan tidur juga bisa meningkatkan resiko terkena penyakit kanker. Sebuah penelitian dari Inggris menunjukkan orang yang kebanyakan tidur mempunyai risiko 46% lebih tinggi terserang stroke.
Kekurangan ataupun kebanyakan tidur sama-sama bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Bahkan tubuh bisa terasa sakit dan nyeri semua akibat kebanyakan tidur.
Itu tadi 4 bahaya kebanyakan tidur untuk kesehatan. So, sebisa mungkin cukupi kebutuhan tidurmu agar terhindar dari resiko penyakit yang berbahaya. Semoga bermanfaat.