BERITA BANJAR, RANCAH POST – Bermula dari sebuah pesan singkat yang dikirimkan FA (29), warga Banjar, kepada Warga Cisaga, Ciamis, berinisial AS (19), dua kelompok pemuda yang berasal dari Cipariuk, Neglasari, Banjar, terlibat perkelahian dengan warga Cimanggu, Cisaga, Ciamis, Kamis (3/12) petang.
Osef (30), seorang saksi mata, dalam pesan singkat tersebut FA mempertanyakan seorang wanita berinisial S kepada AS. Rupanya AS beranggapan lain, seolah-olah FA menuduhnya. AS lantas mengajak rekan-rekannya untuk mendatangi FA yang berada di Cipariuk, Neglasari, Banjar.
“AS memang menantang warga, kemudian warga tidak terima dan langsung menyerang AS dan teman-temannya,” ujarnya, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.
Sementara itu, menurut Anang (28), yang mewakili AS menyebutkan, kedatangan mereka ke Cipariuk bukanlah untuk mencari masalah, melainkan untuk menyelesaikan kesalahpahaman.
“Kami datang hanya ingin membereskan masalah ini, namun sesampainya di lokasi kami diserang beberapa warga,” paparnya.
Beruntung insiden tersebut tidak berbuntut panjang lantaran aparat dari Polsek Banjar berhasil melerai kedua belah pihak. Untuk menyelesaikan masalah, kedua kelompok yang bertikai berserta tokoh masyarakat dari kedua belah pihak dibawa ke Mapolsek Banjar untuk bermusyawarah.
“Selesai bermusyawarah, kedua belah pihak akhirnya saling memaafkan dan membuat surat pernyataan. Ini hanya salah paham saja,” ucap Aiptu Mamat Abidin, Panit Reskrim II Polsek Banjar.
Dalam insiden tersebut, 2 pemuda dikabarkan mengalami luka lebam dan 1 unit Vespa milik AS rusak akibat amukan warga Cipariuk.