RANCAH POST – Kenali gejala autisme sejak dini. Pertumbuhan dan juga perkembangan anak adalah mencakup banyak aspek dimulai dari perkembangan fisik, perkembangan mental, sampai mempunyai kemampuan baru di setiap tahapan usia. Kemampuan baru per tahapan usia ini biasa disebut sebagai developmental milestones contohnya tersenyum, mengucapkan kata pertama, mulai berjalan, ataupun duduk sendiri tanpa ditopang dan juga mampu digunakan oleh orangtua dan dokter guna mengamati perilaku, kemampuan, dan juga perkembangan anak.
Masing-masing anak mampu mempunyai laju perkembangan yang berbeda-beda. Tetapi, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebab bisa jadi menunjukkan adanya gangguan perkembangan, termasuk juga gejala autisme. Untuk itu, sebaiknya amati dan juga perikasa perkembangan anak sesuai dengan daftar milestones berikut ini.
Usia 3-4 bulan
Pada usia ini, biasanya anak akan mulai mengamati wajah orang dan juga mengikuti gerakan benda-benda. Anak juga telah mulai mengenali orang dan juga benda yang familiar, tersenyum pada orang lain, bermain dengan orang lain, meniru gerakan dan juga ekspresi wajah, menoleh ke arah sumber bunyi, dan juga mulai mengeluarkan suara ocehan.
Usia 6-7 bulan
Pada usia 6-7 bulan, anak akan telah mulai mampu merespons emosi orang lain dan suka bermain dengan pengasuhnya. Ketika dipanggil dengan namanya, anak juga telah bisa memberikan tanggapan. Selain daripada itu, pada usia ini, biasanya anak akan mulai menunjukkan rasa penasaran dengan cara mengamati lingkungan di sekitar, berusaha untuk mengambil barang-barang yang diletakkan sedikit jauh, atau memasukkan benda-benda ke dalam mulut. Secara emosi, anak telah mampu menunjukkan perasaannya dengan cara membunyikan suara-suara yang khas.
Usia 1 tahun
Di ulang tahun pertamanya, anak biasanya telah bisa mengucapkan kata tunggal misalnya mama ataupun papa. Anak juga suka meniru kata-kata orang lain, merasa malu ataupun takut kepada orang asing, menangis jika ditinggalkan oleh orangtua dan pengasuh, dan juga telah bisa menunjuk benda-benda. Apabila diminta untuk melakukan hal-hal yang sederhana, misalnya mengambil mainan, anak telah bisa melakukannya dengan benar. Apabila nama sebuah benda disebut, anak sudah bisa menunjuk atau melihat ke arah benda yang dimaksudkan.
Usia 2 tahun
Anak berusia 2 tahun suka meniru aktivitas dan juga tindakan orang lain. Ia juga mulai senang bermain dengan teman sebayanya. Perbendaharaan kata akan kian bertambah dan telah mulai bisa merangkai 2 sampai 4 kata guna membentuk sebuah kalimat. Anak di usia ini juga telah bisa menyusun benda sesuai dengan bentuk dan juga warna, mengetahui nama atau panggilan orang dan juga benda di sekitarnya, dan juga telah bisa menjalankan perintah sederhana dengan benar.
Usia 3 tahun
Pada usia 3 tahun, anak telah mampu menunjukkan rasa sayang dan juga perhatian pada orang di sekitarnya. Anak juga telah mempunyai banyak emosi yang bervariasi, bisa berpakaian sendiri, mampu mengatakan nama-nama benda-benda di sekitarnya, bisa diajak bercakap-cakap dan juga memahami isi percakapan dengan cukup baik, dan juga mulai memahami konsep jumlah.
Usia 4 tahun
Menginjak usia 4 tahun, anak telah bisa bekerjasama dengan teman dan juga lebih senang bermain dengan teman jika dibandingkan bermain sendiri. Anak juga telah mampu mengucapkan kalimat panjang, berbicara dengan jelas, memahami konsep sama atau berbeda, mampu berhitung, senang dalam berimajinasi, dan juga mulai bisa menyanyikan lagu-lagu yang dikenalnya.
Usia 5 tahun
Di usia ini, anak mulai menginginkan seperti temannya dan juga menjadi lebih mandiri. Anak juga mulai senang menyanyi, menari, dan juga berakting. Ketika berbicara, tutur katanya telah jelas dengan kalimat yang panjang dan juga berstruktur. Anak juga telah mampu menulis angka dan juga huruf serta menggambar bentuk-bentuk yang geometri.
Itulah beberapa ciri perkembangan dan juga pertumbuhan anak yang normal. Jika Anda menemukan keganjilan dalam proses pertumbuhan dan juga perkembangan anak Anda. Segera hubungi ahli yang dapat mengatasinya. Semoga bermanfaat!