RANCAH POST – Bed rest atau istirahat total itu harus untuk ibu hamil yang mendapat vonis “bed rest” dari dokter kandungan. Bed rest sendiri tentu saja memiliki kegunaan, karena itu banyak dokter yang menganjurkan Anda untuk bed rest ketika sedang dalam kondisi tertentu saat masa kehamilan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang pentingnya bed rest untuk ibu hamil dalam beberapa kondisi. Mari baca selengkapnya.
Kegunaan bed rest untuk ibu hamil
Jika dokter kandungan sudah menetapkan bahwa Anda harus bed rest, itu berarti karena beberapa alasan tertentu demi kesehatan janin. Dan itu harus dilakukan, tidak boleh ditawar lagi. Berikut di bawah ini merupakan beberapa kegunaan dari bed rest itu sendiri.
Kegunaan pertama dari bed rest bagi ibu hamil yakni supaya kondisi tubuh dapat optimal, sehingga pertumbuhan janin pun menjadi tidak terganggu. Karena saat hamil, di dalam satu tubuh itu terdapat dua jiwa, yakni Anda dan bayi Anda. Sehingga secara langsung kesehatan sang ibu juga akan berpengaruh langsung kepada kesehatan janin atau bayi.
BACA JUGA : Zat Gizi Yang Dibutuhkan Untuk Perencanaan Kehamilan
Ketika menjalani proses bed rest, maka seluruh energi yang digunakan untuk bergerak pun akan dihemat dan aliran darah pun bisa menjadi lebih lancar mengalir menuju rahim. Selain itu, bed rest juga memiliki manfaat lain, yakni untuk proses penyembuhan penyakit yang lebih optimal. Karena salah satu syarat tubuh yang sehat itu adalah tubuh yang cukup istirahat.
BACA JUGA : Menghilangkan Mual Pagi Hari dengan Jahe untuk Ibu Hamil
Kegunaan kedua dari bed rest bagi ibu hamil yaitu untuk mengurangi aktivitas fisik harian. Dengan bed rest, pikiran pun akan semakin relaks, ini juga memiliki efek positif bagi kehamilan, karena memang ketika sedang hamil, seorang wanita tidak boleh terlalu banyak pikiran apalagi stress karenanya. Alasannya adalah karena dengan berpikir terlalu keras maka energi akan terpakai, jadi bed rest pun tak optimal, kesehatan janin pada akhirnya dapat terganggu juga.
Oleh karena alasan itulah, maka saat sedang menjalani tahapan bed rest, sebaiknya ibu hamil harus bersikap santai, tak terlalu banyak berpikir, relaks, dan tenang. Supaya tak stress, maka fase bed rest juga bisa diselingi kegiatan ringan. Tetapi Anda tetap harus menyesuaikan kegiatan yang hendak dilakukan sebab kegiatan tersebut harus sesuai dengan proses bed rest.
Kondisi khusus bed rest untuk ibu hamil
Terdapat beberapa kondisi khusus yang berbeda pada fase bed rest untuk beberapa ibu hamil. Itu tergantung dari kondisi kehamilan sang ibu, ibu hamil umumnya harus berbaring di tempat tidur, walaupun harus buang air sekalipun. Tetapi pada beberapa kondisi, ibu hamil tetap boleh turun dari tempat tidur, khususnya jika kondisi sudah mulai membaik.
Jika Anda sedang berkunjung ke dokter kandungan, maka Anda boleh mencoba menanyakan beberapa pertanyaan penting kepada dokter kandungan tersebut. Contohnya saja :
- Apakah Anda boleh ke kamar mandi atau tidak atau harus bed rest total
- Berapa lama Anda harus melakukan bed rest
- Bolehkah Anda menyiapkan makanan yang sederhana dalam fase bed rest
- Apakah Anda boleh mandi berendam di bak atau boleh mandi menggunakan shower (Karena keduanya membutuhkan energi yang berbeda)
- Posisi tubuh manakah yang tepat bagi Anda untuk digunakan ketika melakukan bed rest
- Apakah Anda ketika dalam fase bed rest, masih boleh masuk kerja atau harus bekerja dari rumah atau tak boleh melakukan apapun
- Batasan aktivitas fisik apa saja yang boleh Anda kerjakan
Ketujuh pertanyaan di atas merupakan pertanyaan yang dapat coba Anda tanyakan kepada dokter kandungan terkait masalah bed rest. Demikian artikel mengenai pentingnya bed rest ketika hamil, semoga berkenan.