RANCAH POST – HMD Global resmi merilis dua smartphone terbarunya di pasar Amerika Serikat (AS), yakni Nokia C210 dan Nokia G310 5G.
Kedua smartphone tersebut dijual dengan harga dibawah 200 dollar AS atau sekitar Rp 1.5 juta-2 jutaan.
Spesifikasi Nokia C210
Smartphone ini mengusung layar IPS LCD berukuran 6.3 inci dengan resolusi 720 x 1.560 piksel, aspek rasio 19.5:9, kerapatan 273 ppi dan dilapisi Corning Gorilla Glass 3.
Nokia C210 dibekali dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 13 MP dan depth sensor 2 MP. Untuk selfie, terdapat kamera 5 MP di bagian depan.
Soal jeroan, Nokia C210 mengandalkan chipset Qualcomm SM6115 Snapdragon 662 yang dibantu RAM 3 GB dan memori penyimpanan 32 GB. Ada juga slot kartu microSD yang mendukung perluasan hingga 1 TB.
Ponsel ini ditopang baterai Li-Ion berkapasitas 3.000 mAh da menjalankan sistem operasi Android 13.
Beberapa fitur lain yang dimiliki Nokia C210 termasuk slot dual SIM (nano), jaringan 4G, WiFi, Bluetooth, GPS, jack audio 3.5 mm dan port USB-C. Ponsel ini dijual di AS dengan banderol 109 USD (sekitar Rp 1.67 jutaan).
Spesifikasi Nokia G310 5G
Nokia G310 5G menawarkan spesifikasi yang lebih tinggi dibanding Nokia C210. Ponsel ini mempunyai layar 6.56 inci dengan resolusi HD+, refresh rate 90 Hz dan Corning Gorilla Glass 3.
Di sektor kamera, ponsel ini dilengkapi tiga kamera belakang dengan formasi kamera utama 50 MP, macro 2 MP dan depth sensor 2 MP. Sementara di depan ada kamera selfie beresolusi 8 MP.
Nokia G310 ditenagai chipset Snapdragon 480+ yang dipadu RAM 4 GB, memori penyimpanan 128 GB dan baterai 5.000 mAh dengan fast charging 20W.
Smartphone yang sudah menjalankan sistem operasi Android 13 ini turut dibekali sensor pemindai sidik jari yang terintegrasi dengan tombol power.
Deretan fitur lainnya termasuk slot dual SIM (nano), jaringan 5G, Wi-Fi 802.11 b/g/n/ac, Bluetooth 5.1, GPS, jack audio 3.5 mm dan port USB-C.
BACA JUGA: Menolak Punah, HMD Global Rilis Ulang Nokia 130 dan 150
Harga Nokia G310 5G adalah 186 USD (sekitar Rp 2.85 jutaan). Belum diketahui apakah kedua ponsel tersebut bakal diboyong ke Indonesia atau tidak.