RANCAH POST – Pernah gak sih kamu mengalami komputer yang sering mati sendiri pada saat memasuki booting? Kejadian seperti ini tentu mungkin akan sangat membuat kamu jengkel bukan? Oleh karena itu, kamu harus mengetahui apa saja penyebab komputer mati sendiri pada saat booting tersebut.
Komputer yang mati sendiri pada saat booting tentu untuk sebagian orang akan sangat mengganggu pada aktivitasnya, terlebih jika pengguna tersebut sedang terburu-buru ingin menggunakan komputer. Maka sebelum memeriksa komputer, ada baiknya kamu harus menenangkan diri terlebih dahulu.
Karena dengan keadaan yang lebih tenang, maka kamu bisa mendapatkan solusi yang lebih cepat. Perlu kamu ketahui pula, kejadian komputer mati sendiri itu tentu akan ada akibatnya.
Untuk itu, yuk ketahui beberapa penyebab komputer mati sendiri saat booting yang sayang untuk kamu lewatkan, antara lain:
Penyebab komputer mati sendiri saat booting
Komputer jarang dibersihkan
Penyebab pertama yang sering terjadi jika komputer mati sendiri pada saat booting yaitu komputer yang jarang dibersihkan sehingga akan mengikabatkan debu menempel pada bagian komponen CPU.
Misalnya yang telah diketahui jika komponen CPU yang terlalu banyak terkena debu yang menempel dapat berpengaruh terhadap kinerja komputer itu sendiri.
Contohnya saja debu yang menempel pada bagian pendingin komputer seperti pendingin komputer bisa menghambat aliran udara yang harusnya dapat mendinginkan komponen-komponen komputer seperti processor.
Oleh karena itu akibar dari debu yang menumpuk pada kipas pendingin tersebut akan menjadikan udara panas di dalam komputer tak dapat keluar sehingga beberapa komponen komputer akan cepat panas. Oleh sebab itu tak akan heran jika komputer akan mengalami masalah pada saat booting berlangsung atau bahkan sebelumnya.
Power supply mulai rusak
Power supply merupakan salah satu komponen yang penting di dalam komputer. Dengan adanya power suppky ini, komputer akan mendapatkan aliran listrik yang dapat menghidupkan komputer itu sendiri. Jika power supply mengalami kerusakan, maka asupan daya listrik ke bagian komputer akan berkurang bahkan hilang sama sekali.
Power supply yang mengalami kerusakan akan terjadi karena diakibatkan beberapa hal. Misalnya saja adanya korsleting listrik atau bisa juga karena terkena lonjakan daya listrik yang didapatkan power supply.
Korsleting listrik bisa terjadi pada saat kamu menggunakan power supply yang dibagi dengan alat listrik lainnya di dalam satu aliran. Jika terjadi korsleting listrik, tak hanya komponen komputer saja yang akan rusak tetapi juga sangat berbahaya karena akan mengakibatkan kebakaran.
Masalah pada VGA
Penyebab komputer mati sendiri pada saat booting selanjutnya yakni kemungkinan karena adanyanya masalah yang terjadi pada bagian VGA. Seperti yang telah diketahui bahwa VGA, merupakan komponen komputer yang berhubungan dengan bagian grafis atau tampilan dalam komputer.
Jika VGA mengalami masalah, maka tampilan di dalam layar komputer tak akan muncul atau hanya menampilkan blue screen saja. Jika terdapat tulisan yang muncul di dalamnya, maka sebaiknya kamu tulis informasi apa yang keluar dari monitor.
Beberapa kasus pun pernah terjadi saat VGA mengalami kerusakan, yaitu komputer akan hidup sebentar lalu beberapa saat kemudian aka mati. Biasanya, kerusakan pada VGA lebih banyak diakibatkan oleh udara panas yang berada di dalam CPU atau istilah lainnya yakni overheating.
Masalah pada harddisk
Penyebab lainnya dari komputer yang mati sendiri saat booting yaitu adanya masalah yang terjadi pada harddisk. Fungsi harddisk sendiri yakni untuk menyimpan data-data komputer. Jika harddisk mengalami kerusakan, maka bisa jadi data-data yang kamu simpan akan mengalami kerusakan bisa dilihat pada saat menghidupkan komputer ketika booting.
Berbagai penyebab kerusakan yang terjadi pada harddisk sangatlah beragam. Mulai dari sisi umur harddisk yang telah lama, sering terkena korsleting listrik, sering terkena overheating, dan lain sebagainya.
Maka solusi untuk masalah ini yakni dengan mengganti harddisknya. Jenis harddisk saat ini ada dua jenis, yakni jenis SSD dan jenis HDD. Baik SSD maupun HDD mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri ya, guys.
Terkena virus
Virus memang sangatlah menyebalkan, tak hanya akan merusak program-program yang ada di dalam komputer, tetapi juga akan merusak komponen komputer lainnya. Umumnya, virus komputer yang sudah sampai membuat kerusakan pada sistem yang artinya sudah sangat parah.
BACA JUGA: 7 Cara Mendinginkan Suhu Laptop yang Panas
Nah, itulah beberapa penyebab komputer mati sendiri pada saat booting yang perlu kamu ketahui dan perhatikan. Maka dari beberapa permasalah di atas, sudah bisa dipastikan jika ada banyak sekali faktor-faktor yang akan mengakibatkan kompouter menjadi mati sendiri.