Manfaat tak terduga dari bulu ketiak bagi kesehatan agaknya baik laki-laki maupun perempuan masih banyak yang belum mengetahuinya.
Memiliki rambut atau bulu yang tumbuh lebar di ketiak Anda sering kali membuat tidak nyaman, apalagi kaum wanita yang sering menggunakan pakaian dengan lengan pendek.
Mencukur dan menghabiskan bulu ketiak akhirnya menjadi pilihan wanita agar ketiak terlihat mulus dan penampilan semakin menarik.
Berbagai cara mereka lakukan untuk membuat ketiak terlihat mulus, mulai dari mencabut, mencukur sampai ada yang melakukan perawatan mahal di salon.
Tapi ternyata, membiarkan bulu ketiak dan tidak mencukur atau mencabutnya memiliki manfaat yang bagi kesehatan Anda.
Manfaat Bulu Ketiak
Coba pertimbangkan lagi beberapa manfaat dari bulu ketiak di bawah ini sebelum Anda memutuskan untuk mencukurnya.
Sebagai pelindung payudara
Memiliki payudara yang sehat tentu merupakan hal yang diinginkan semua wanita, tapi jika ingin demikian, Anda juga harus menjaganya.
Tidak mencukur bulu ketiak dan membiarkannya tumbuh bisa menjadi salah satu cara merawat payudara. Di bagian ketiak terdapat kelenjar yang berhubungan langsung dengan payudara.
Sehingga ketika ada zat-zat asing yang masuk melalui ketiak tidak dihentikan, dapat muncul gangguan pada payudara. Bahkan hal ini juga dapat menjadi salah satu faktor kanker payudara.
Sebagai pelindung kulit ketiak dari gesekan
Seluruh rambut halus yang dimiliki tubuh, memiliki manfaatnya masih-masing, salah satunya dapat melindungi kulit Anda dari gesekan.
Begitupula dengan bulu ketiak yang tumbuh. Jika kita mencukur habis bulu ketiak, ketika terjadi gesekan-gesekan dari pergerakan tangan Anda sendiri atau dari benda lain dapat berakibat lecet jika bulu ketiak tidak ada.
Dapat melindungi bagian ketiak dari zat-zat racun yang masuk dari luar tubuh
Dengan adanya bulu ketiak ternyata punya manfaat yang baik untuk kesehatan. Zat-zat racun yang akan masuk ke dalam tubuh dapat terhalangi.
Mereka akan berhenti pada bulu ketiak dan dapat segera hilang pada sat Anda mandi dengan bersih.
Jika Anda mencabutkan habis bulu ketiak, pori-pori yang terbuka dapat dengan mudah membuat zat-zat racun masuk ke dalam tubuh, termasuk dari deodoran yang Anda gunakan.
Infeksi pada kulit ketiak pun akan terjadi jika Anda mencukurnya. Kenapa demikian? Karena kulit kulit keriak mengalami kontak langsung dengan deodoran.
Sebagai pelindung ketiak dari serangan bakteri dan kotoran
Bulu ketiak yang Anda miliki juga punya manfaat dan berperan penting sebagai pelindung dari bakteri dan kotoran.
Dalam keseharian Anda sering melakukan kegiatan padat dan dapat memungkinkan bakteri serta kotoran yang menempel pada kulit ketiak akan membuat bau ketiak semakin tak sedap, karena area ketiak hampir selalu tertutup.
Kotoran pun akan mengendap di bulu ketiak. Apalagi jika bulu ketiak dicabut, pori-pori yang terbuka dapat memungkinkan bakteri dan kotoran masuk ke dalam tubuh Anda.
Punya daya tarik pada lawan jenis
Di bagian ketiak Anda terdapat sebuah kelenjar bernama kelenjar aprokin. Kelenjar ini diyakini mempunyai fungsi sebagai ‘feromon’ yang menarik calon pasangan.
Kelenjar apokrin dan kelembapan pada bulu ketiak tersebut dapat menimbulkan bau ketiak yang merupakan tanda bahwa seseorang sudah siap untuk bereproduksi.
Perlu Anda ketahui juga, berdasarkan penelitian setiap orang mempunyai bau ketiak yang khas dan berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Hal tersebut juga dapat menjadi alasan kenapa bau ketiak seseorang dapat menjadi begitu tercium bau tak sedap untuk beberapa orang, tapi disukai juga oleh beberapa orang lainnya.
Nah, itu tadi teman-teman beberapa manfaat dari bulu ketiak yang bagi kesehatan. Masih ingin mencukur atau mencabutnya?