Cara menggunakan deodoran yang benar terkadang tak banyak orang yang mengetahuinya. Ternyata jika kita memakai deodoran dengan cara yang salah bisa bikin badan kamu semakin berbau tak sedap.
Hal itu terjadi, karena kesalahan saat memakai deodoran bisa membuat pori-pori kamu tersumbat, bahkan bisa menimbulkan risiko yang menggangu kesehatan.
Pria maupun wanita sering menggunakan deodoran untuk menghilangkan bau badan yang ditimbulkan jika sedang beraktivitas.
Ternyata banyak manfaat yang dari pemakaian deodoran selain untuk mengurangi bau badan yang tak sedap.
Di antaranya, dapat menghilangkan bau kaki. Biasanya kaki yang lembap karena berkeringat yang disebabkan oleh pemakaian sepatu dalam waktu yang lama bisa menimbulkan bau yang tak sedap.
Untuk itu, kita bisa mengoleskan deodoran pada bagian kaki maupun jari-jarinya sesaat sebelum tidur atau sebelum menggunakan sepatu.
Selanjutnya, bagi para wanita yang hobi bergonta-ganti warna kuku bisa menggunakan cara alternatif dengan memakai deodoran.
Bagi kamu yang memiliki bau ketiak yang tak sedap membuat tidak nyaman dan rasa percaya diri berkurang.
Selain mengurangi rasa percaya diri, bau ketiak atau bau badan yang ditimbulkan bisa membuat orang disekitar terganggu.
Bau ketiak sering disebabkan oleh keringat yang terdapat pada ketiak, bakteri yang menciptakan bau badan, genetik, makanan dan kesalahan saat menggunakan deodoran.
Banyak kesalahan saat menggunakan deodoran yang tak banyak orang ketahui. Seperti, memakai deodoran biasa ketika untuk berolahraga, memakai deodoran ketika kulit masih basah dan lembap, memakai deodoran pada kulit yang belum dibersihkan, dan memakai deodoran setelah bercukur.
BACA JUGA: Cara Cepat Menghilangkan Bau Badan Secara Alami yang Mudah Digunakan
Lalu, bagaimanakah cara memakai deodoran yang benar? Untuk kamu yang belum tahu, di artikel kali ini kami telah menyiapkan berbagai cara menggunakan deodoran yang benar.
Cara Menggunakan Deodoran Yang Benar
Berikut ini cara menggunakan deodoran yang benar dan perlu kamu ketahui, yuk langsung saja kita simak.
Pakai ketika kondisi kulit bersih
Agar deodoran yang kamu gunakan bisa bekerja dengan efektiv mengurangi bau ketiak yang ditimbulkan saat sedang beraktivitas, deodoran harus dipakai di atas kulit yang benar-benar dalam keadaan bersih.
Karena jika kulit kamu tidak bersih bau badanmu tetap akan timbul. Biasanya seseorang membersihkan ketiak sembari mandi, akan tetapi jika tidak sempat kamu bisa membersihkan ketiak terlebih dahulu dengan tisu basah.
Jangan pakai deodoran usai bercukur
Bagi kaum wanita memiliki bulu ketiak yang lebat merupakan suatu hal yang bisa menganggu penampilan, apalagi jika sering menggunakan pakaian berlengan pendek.
Waxing maupun becukur dengan alat cukur di rumah sering dilakukan oleh kaum wanita, akan tetapi perlu kamu ketahui bahwa mencukur dapat membuat kulit menjadi sensitif.
Jika kamu langsung mengoleskan deodoran usai bercukur dapat menyebabkan kulit iritasi. Untuk itu tunggulah beberapa jam hingga kondisi kulit kamu kembali normal seperti biasa.
Pakai deodoran pada kulit yang benar-benar kering
Efektivitas akan berkurang jika kamu memakai deodoran saat kondisi kulit masih basah atau lembap.
Apalagi jika dipakai pada ketiak yang sudah berkeringat, deodoran yang kamu gunakan tak bisa bekerja sama sekali. Untuk itu waktu yang tepat agar deodoranmu pekerja dengan baik adalah pada saat kulit sudah kering.
Pakai deodoran pada malam hari
Pasti tak banyak yang mengetahui jika memakai deodoran yang baik dan benar itu pada malam hari. Kebanyakan, mereka menggunakan deodoran pada pagi hari setelah mandi.
Ada baiknya, jika memakai deodoran adalah ketika malam sebelum tidur. Sebab deodoran yang kamu gunakan akan lebih bekerja dengan efektif ketika kelenjar keringat sudah tidak terlalu aktif, seperti saat kita sedang tidur.
BACA JUGA: Cara Menghilangkan Bau Ketiak Secara Alami
Nah itu dia beberapa cara menggunakan deodoran yang benar agar bau ketiak tidak tercium lagi. Selain itu, kamu juga harus selalu menjaga kebersihan badan agar bakteri penyebab bau badan dan ketiak tidak tumbuh.