RANCAH POST – Belum lama ini warga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah sempat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas pada Rabu (1/8) lalu.
Jasad wanita muda itu ditemukan mengenaskan dengan kondisi sekujur tubuhnya hangus terbakar.
Penemuan jasad tanpa identitas di hutan Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Blora itu menuai teka-teki.
Karena sulitnya mengenali korban, jasad wanita itu pun sempat dimakamkan di kompleks pemakaman RSUD Dr Setjono, Blora.
Tapi tidak ada kejahatan yang sempurna. Setelah hampir sepekan pihak Kepolisian Resort Blora pun akhirnya mampu mengungkap kasus tersebut.
Korban tak lain adalah Ferin Diah Anjani gadis 21 tahun warga Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Korban pun diketahui bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) di Kota Semarang. Terkuaknya identitas korban karena polisi menemukan kecocokan barang bukti dan tes DNA mayat dengan pihak keluarga.
Hilangnya korban sebelumnya juga sempat dilaporkan di Polrestabes Semarang. Polisi pun akhirnya memastikan kalau Ferin adalah korban pembunuhan.
Tidak berlangsung lama, polisi pun akhirnya mengungkap siapa dalang dibalik tewasnya SPG cantik itu.
Pelaku berinisial KAW berusia 30 tahun, warga Blora yang tinggal di Tlogosari Wetan Pedurungan, Semarang. Pelaku diketahui bekerja sebagai front office di salah satu hotel di Semarang.
Kepala Kepolisian Resort Blora Ajun Komisaris Besar Polisi Saptono, mengungkapkan kalau pelaku ditangkap aparat di kota Semarang.
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya yang telah membunuh korban dengan cara dibakar.
Berdasarkan keterangan dari pelaku, Kapolres menjelaskan kalau pembunuhan itu didasari motif ekonomi. Di mana pelaku ingin menguasai perhiasan milik Ferin.
Awalnya, korban berkenalan dengan pelaku lewat akun media sosial Instagram. Keduanya lantas memutuskan untuk berkencan dan berhubungan intim di sebuah hotel di kawasan Gombel Semarang.
Setelah berkencan, niat jahat pelaku pun terbersit. Di hotel itu pelaku akhirnya menganiaya korban dan menggasak perhiasan serta handphone milik korban.
Diduga, korban saat itu belum meninggal dunia sampai akhirnya dibakar hidup-hidup oleh pelaku.
Pengakuan dari pihak keluarga, semasa hidupnya almarhumah dikenal sebagai sosok yang baik tapi cenderung pendiam.
BACA JUGA: Berita Terkini: PSK Artis Cantik AS Layani 3 Cowok Hidung Belang di Hotel Surabaya
Terakhir, almarhumah menghubungi keluarganya pada 31 Juli sekitar pukul 22.00 WIB malam.