BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Sedikitnya 6 orang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dikabarkan menghilang.
Mengalami kejadian tersebut, sejumlah orangtua dari Kecamatan Pagerageung yang didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia kemudian melapor ke Polresta Tasikmalaya Jawa Barat.
Para orangtua itu mengaku kehilangan anaknya setelah pamit mengerjakan tugas di rumah temannya, sebagian lagi disebutkan menghilang usai dijemput pacarnya yang dikenal melalui Facebook.
Dikatakan Endin, salah satu orangtua yang anaknya turut hilang, anaknya tak kembali ke rumah sejak Kamis (1/3/2018) lalu usai dihubungi pacarnya yang dikenal melalui Facebook.
“Kalau anak saya hilang sejak Kamis lalu, ia dijemput oleh pacaranya dan hingga sekarang belum kembali, Hp-nya juga tidak aktif,” terang Endin, Selasa (6/3/2018).
Adapun dikatakan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, ia mensinyalir anak perempuan yang hilang di Tasikmalaya itu lebih dari 6 orang.
“Mereka berinteraksi melalui Facebook, kemudian ketemuan di jalan. Satu dari enam anak itu sudah dikeluarkan dari sekolah. Kita masih melakukan investigasi dan menduga anak yang hilang lebih dari 6 orang,” kata Ato, dilansir Detik.
KPAID Tasikmalaya, ucap Ato, akan membuka posko pengaduan bagi orangtua yang kehilangan anaknya. Ato khawatir anak-anak yang hilang itu menjadi korban kejahatan atau tindak asusila.
Adapun dari informasi yang berhasil dihimpun, dua dari enam anak yang menghilang akhirnya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, kelaparan dan berpakaian lusuh.
BACA JUGA: Kakak Adik di Tasikmalaya Disetubuhi Ayah Tiri, Pelaku Babak Belur
Dua dari enam anak perempuan hilang di Tasikmalaya berinisial P dan C itu ditemukan oleh KPAID Tasikmalaya di jalanan Pasar Ciawi, Tasikmalaya, Selasa siang (6/3/2018).