BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Kebakaran di RSUD dr Soekardjo terjadi Jumat (2/3/2018) pagi tadi. Ruang radiologi rumah sakit di Tasikmalaya itu terbakar.
Dari kebakaran RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya itu terlihat asap hitam pekat membumbung tinggi dan membuat sejumlah pasien harus dievakuasi.
Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi sempat memecahkan kaca jendela dan membobol atap bangunan untuk mendeteksi titik si jago merah.
Beruntung petugas dengan cepat memadamkan api sehingga tidak membakar bangunan.
Sebelum kebakaran di Tasikmalaya itu terjadi, Indra, seorang petugas radiologi sempat mendengar suara ledakan sebanyak empat kali dari dalam ruangan radiologi RSUD dr Soekardjo.
Beberapa saat kemudian, timbul percikan api yang menyebabkan ruangan dipenuhi asap tebal. Api tak sempat menjalar dan membakar bangunan karena petugas pemadam yang datang bisa mengatasi api di ruangan itu.
“Terdengar seperti ada tabung yang jatuh, padahal di runagan tidak ada tabung. Beruntung api bisa dipadamkan. Kejadian itu sempat membuat pasien panik,” kata Indra.
Masih dikatakan Indra, ruangan radiologi itu merupakan ruangan baru yang belum digunakan, didalamnya ada alat CT scan.
“Alatnya baru dipasang dan belum dipakai, karyawan juga belum mendapatkan pelatihan,” terang Indra.
Kebakaran di RSUD dr Soekardjo jelas saja membuat pelayanan di rumah sakit terganggu. Hal ini sebagaimana diutarakan Kepala Bidang Pelayanan Rumah Sakit, Budi Tirmadi.
Akibat adanya insiden kebakaran ruang radiologi RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Jawa Barat, pihaknya harus memindah pasien agar tidak terganggu asap. Pihak rumah sakit juga terpaksa mematikan saluran listrik.
BACA JUGA: Nunggak Rp27 Miliar, RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Kehabisan Obat
“Pasien yang ada di runag IGD, ICU, dan NICU kami evakuasi karena berdekatan dengan ruangan radiologi. Pelayanan juga sempat terganggu karena saluran listrik di padamkan,” ujar Budi.