RANCAH POST – Perbedaan Jaringan 3G dan 4G LTE. Belakangan ini para operator di Indonesia, berbondong-bondong memasang dukungan 4G LTE pada layanan mereka. Bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, jaringan internet mobile super cepat ini diharapkan segera tersedia secara merata di Indonesia dalam waktu dekat ini.
Lalu apa sih perbedaan 4G dan 3G yang sudah lama merata di Indonesia ini, sehingga para operator begitu giatnya mempromosikan jaringan berteknologi 4G LTE.
Dan mengapa para pengguna smartphone juga selalu mengeluhkan ketidak hadiran dukungan 4G LTE di wilayahnya? Apakah jaringan 4G LTE ini segitu pentingnya?
Rasanya semua orang juga sudah pada tahu, bahwa jaringan 4G LTE adalah jaringan mobile terbaru, dan tercanggih untuk saat ini. Dan menawarkan akses internet yang katanya lebih cepat dan lebih lancar ketimbang jaringan 3G.
Perbedaan 3G dan 4G lain juga akan terasa saat menyetel video streaming, misalnya di YouTube. Dimana ketika memutar video streaming dengan jaringan 3G akan terasa lag dan ada banyak gangguan.
Berbeda dengan ketika kita menyetel video yang sama menggunakan layanan 4G LTE. Rasanya lancar seperti saat memakai WiFi.
Dan ketika kita mencari penjelasan mengenai perbedaan jaringan 3G dan 4G ini, selalu saya yang kita dapatkan adalah penjelasan rumit, mengenai band, frequensi, dan lain sebagainya.
Nah, karena itu, pada kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai apa perbedaan jaringan 3G dan 4G menggunakan bahasa yang lebih mudah dimengerti dan dicerna semua kalangan.
Perbedaan Jaringan 3G dan 4G
Perbedaan 4G dan 3G ini pada dasarnya adalah kecepatan dalam mengakses internet. Dan rasanya ini merupakan hal umum yang diketahui hampir semua pengguna, terlebih yang pernah merasakannya.
Lalu apa penyebab jaringan 3G dan 4G begitu berbeda?
Begini ya, pada dasarnya, jaringan 3G dikembangkan di masa smartphone masih dalam tahap awal perkembangan.
Sekedar informasi saja, iPhone generasi pertama saja belum dibekali 3G, baru menawarkan jaringan GSM. Dan jarinagn 3G mulai hadir di iPhone 3G.
Sementara jaringan 4G tersedia pada iPhone 5 di tahun 2012 silam. Mengapa demikian?
Pada dasarnya, baik jaringan 3G dan 4G dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Pada masa perkembangan jaringan 3G, kebanyakan pengguna masih belum mengenal smartphone dan baru sedikit memakai internet dari perangkat mobile. Yang paling diutamakan pada masa itu adalah layanan panggilan telpon dan SMS.
BACA JUGA :
- 10 Smartphone 4G Dibawah 2 Juta dengan Spesifikasi Mumpuni dan Harga Terbaru
- Aplikasi Penguat Sinyal 4G Terbaik 2017 untuk HP Android
- Ini 10 Smartphone 4G Murah Harga Rp1 Jutaan Terbaru
Maka dari itu, jaringan 3G ini hadir dengan menawarkan layanan SMS dan panggilan telpon atau komunikasi suara sebagai porsi utama, atau fokus layanan.
Sementara internet hanya sebatas pelengkap. Walaupun kemudian layanan internet juga diperbaiki, dengan memberikan teknologi 3.5G seperti HSPA+ misalnya.
Meski sudah diperbesar porsi untuk komunikasi via data alias internet, namun perlu diakui jika layanan suara dan pesan masih memakan banyak porsi pada generasi teknologi 3G ini.
Maka dari itu, dihadirkanlah jaringan 4G LTE, yang khusus menangani komunikasi data sebagai prioritas.
Hal ini disebabkan karena pengguna lebih banyak membutuhkan jaringan data di masa smartphone saat ini. Berbagi pesan juga dilakukan via data, seperti WhatsApp, Messenger, Line dan sebagainya.
Demikian juga panggilan telpon, yang terkadang dinilai lebih murah via data, dengan sejumlah layanana penyedia seperti Skype, Line, WhatsApp dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu, jaringan 4G LTE mampu memberikan akses data lebih cepat dan stabil, karena memang dibangun dan dikembangkan untuk komunikasi digital via internet.
Meski demikia, jaringan 4G juga masih memberikan dukungan untuk berkirim pesan dan panggilan telpon, meski porsinya lebih kecil.
Mungkin itulah sebabnya smartphone 4G LTE sekalipun selalu dilengkapi dengan jaringan 3G dan 2G, disamping dari masih belum meratanya penyediaan layanan 4G di tanah air.
Kelebihan lain dari jaringan 4G LTE adalah latency da intervensi atau gangguan yang lebih rendah. Serta pemakaian frequensi yang lebih efisien dengan transmisi data yang lebih cepat.
Bayangkan saja, dalam 1 cell BTS 5 MHz 4G LTE mampu menamping hingga 200 pengguna. Sementara 1 cell 5 MHz yang sama di jaringan 3G cuma bisa menampung 95 user saja.
Hal ini menjelaskan perbedaan 4G dan 3G jelas bukan sekedar pada kecepatan koneksi saja.
Dan sekarang, sudah banyak tersedia ponsel dengan dukungan 4G LTE. Sebut saja seri Xiaomi Redmi 2 dan yang lebih baru, semuanya sudah menawarkan dukungan 4G LTE. Ada pula Andromax A2 yang menawarkan dukungan 4G LTE dengan harga di bawah 1 jutaan
Tentunya juga masih banyak perbedaan jaringan 3G dan 4G LTE lain yang jika dibahas akan lebih rumit dan meleber. Baik dari sisi teknologi pengirim sinyal di pihak operator, maupun penerima pada hp yang digunakan misalnya.