RANCAH POST – Setelah berbagai pendekatan yang dilakukan Mark Zuckerberg selama ini kepada pemerintah China, akhirnya Facebook tetap harus menerima untuk menelan pil pahit, karena akhirnya kini aplikasi WhatsApp telah sepenuhnya diblokir di negeri tirai bambu tersebut.
WhatsApp sendiri memang memiliki pengguna yang jelas tidak sedikit di daratan China. Namun mau bagaimana lagi, kini pengguna sekalipun tak bisa mengakses aplikasi tersebut.
Sebelumnya, pemerintah China memang sudah cukup lama berencana melakukan pemblokiran.
Pada petengahan 2017 lalu, mereka sudah mencegat pengguna untuk berkirim foto dan video. Ya, dua fitur ini sudah tidak bisa dipakai di aplikasi WhatsApp.
Meski demikian, pengiriman pesan teks masih berjalan normal.
Namun kini, tamat sudah riwayat dan perjuangan Zuckerberg di China, mengingat aplikasi pesan instan itupun sudah sepenuhnya dibegal pemerintah. Pemblokiran ini kabarnya dimulai pada awal pekan ini.
BACA JUGA :
- Ini Alasan Pendiri WhatsApp Memilih Hengkang
- WhatsApp Tambah Fitur PiP, Bisa Chatting Sambil Video Calling
- Fitur Bisnis Baru WhatsApp Ternyata Bermanfaat Juga untuk Pengguna Biasa
Walaupun baru diblokir kemarin, namun sejatinya upaya pemblokiran sebenarnya sudah berjalan cukup lama.
Cara pemerintah China dalam melakukan pemblokiran juga menarik. Pertama mereka melumpuhkan WhatsApp sebagian, dengan membuat beberapa fitur tidak berfungsi.
Hal ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu, sehingga banyak pengguna mulai beralih.
Ketika sudah banyak pengguna tak lagi memakai WhatsApp, akhirnya pemerintah memblokir penuh aplikasi pesan instan tersebut, tanpa adanya penolakan berarti dari konsumen.
Pemblokiran layanan seperti WhatsApp ini memang tidak akan menimbulkan bencana bagi warganet di negeri tirai bambu tersebut.
Karena pada dasarnya mereka sudah memiliki beberapa alternatif, yang merupakan aplikasi lokal yang tidak kalah populer dan menawarkan fitur sepadan.