RANCAH POST – Warganet saat ini digegerkan dengan kabar mengenai masuknya konten negatif berbau ‘pornografi’ di aplikasi chatting BlackBerry Messenger alias BBM. Adapun konten yang dimaksud menyusup dalam bentuk komik yang kabarya bisa diakses siapa saja.
Hal ini sendiri diketahui setelah banyaknya laporan dari pengguna BBM yang mengeluhkan keberadaan sejumlah konten ini. Pasalnya, meski diberi label 17+, namun pengguna mengaku cukup mudah mengakses.
Tinggal mengkonfirmasi usia dengan mengklik ‘ok’ pada peringatan, dan pengguna bisa langsung mengakses konten tersebut tanpa ada verifikasi atau pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan pengakuan salah satu pengguna yang melapor, konten ini sendiri ditemukan pada jendela ‘Discover’ di aplikasi BBM.
Ia menemukan konten tersebut saat sedang iseng mencari hiburan di sela chatting bersama temannya di aplikasi milik BlackBerry tersebut.
Beberapa pengguna lain juga mengeluhkan hal yang sama. Terlebih mereka mengaku memiliki saudara yang lebih muda, dan bahkan anak yang masih remaja dan di bawah umur, yang juga memakai aplikasi BBM.
BACA JUGA :
- Gandeng Timex, BlackBerry Mau Bikin Smartwatch?
- BlackBerry Krypton Resmi Kantongi Restu FCC
- Smartphone Baru BlackBerry BBD100 Siap Hadir dengan Layar FHD dan Snapdragon 625 atau 626
Mereka khawatir, dengan mudahnya mengakses konten ini, saudara dan anak mereka akan terpapar konten negatif tersebut.
Yang membuat orang tua lebih khawatir, adalah bahasa yang dipakai dalam komik ‘mesum’ tersebut yang menggunakan bahasa Indonesia.
Yang artinya konten ini dibuat, diedarkan atau disunting oleh orang Indonesia.
Padahal BBM sendiri saat ini berada di bawah tanggung jawab PT Elang Mahkota Teknologi (Grup EMTEK) untuk wilayah Indonesia. Yang harusnya lebih paham dan mengerti mengenai budaya di tanah air.
Sayangnya hingga kini masih belum ada konfirmasi dari pihak Grup EMTEK mengenai hal tersebut. Dan diketahui bahwa screenshot komik ‘mesum’ yang ada di BBM juga sudah menyebar di sejumlah grup WhatsApp di Indonesia.
1 Komentar
Aahhh.ngak masalah tuh..biar lebih dewasa masyarakat kita cara berpikir nya…dari pada diam2 tau2 hamil..