RANCAH POST – Teror dari virus penyandera data, Ransomware: WannaCry rupanya masih belum sepenuhnya terberantas. Malware berbahaya ini kembali memberikan teror di dunia maya.
Pasalnya setelah cukup lama dikabarkan mati dan tak lagi berbehaya, virus ini kembali menarik perhatian, setelah berhasil melumpuhkan pabrik Honda di Jepang.
Memang tidak semua pabrik, melainkan hanya pabrik otomotif milik Honda yang berlokasi di Sayama, Jepang saja yang mengalami gangguan akibat virus rese satu ini.
Dan berdasarkan sumber informasi, pabrik tersebut bahkan sempat menghentikan proses produksi sehari setelah dikabarkan terjangkin WannaCry.
Pabrik Sayama sendiri dikenal sebagai salah satu pabrik yang memproduksi sejumlah mobil andal Honda seperti Odyssey, Accord, Step Wagon dan mampu mencapai kapasitas produksi hingga 1000 unit per harinya.
Untungnya, penghentiap produksi di pabrik ini tak terlalu lama. Selasa kemarin pabrik tersebut dilaporkan sudah kembali beroperasi. Dan kabarnya tak ditemukan masalah lain yang disebabkan WannaCry ini.
Sebenarnya Honda sendiri sudah mempersiapkan perlindungan untuk komputer mereka sejak bulan Mei lalu, ketika WannaCry booming.
Tak cuma di Jepang, pabrik Honda di sejumlah wilayah, mulai dari Amerika Utara, Eropa, China dan wilayah lain juga sempat jadi korban. Namun tak sampai harus menghentikan produksi.
Diketahui beberapa pabrikan mobil lain seperti Renault SA dan Nissan Motor Co juga sempat menjadi korban WannaCry dan terpaksa menghentikan proses produksi di sejumlah negara.