RANCAH POST – Setelah sensor pemindai sidik jari dan kamera ganda, tampaknya di generasi mendatang ponsel dengan layar lipat atau foldable phone yang bakal populer. Pasalnya, dimulai dengan paten Samsung tahun 2013 lalu, dan kemudian disusul oleh LG dan sejumlah perusahaan lain juga mulai tertarik ke sektor baru ini.
Bagai ladang yang masih hijau, belakangan Oppo, Nokia dan beberapa perusahaan lain juga dikabarkan mulai menggarap teknologi foldable phone. Padahal Samsung saja butuh lebih dari 4 tahun untuk mengembangkan konsep baru ini, dan Galaxy X yang dicanankanpun tak kunjung diresmikan.
Tampaknya kini kompetitor bertambah, dengan rencana bergabungnya perusahaan OEM asal China, Xiaomi di sektor Foldable Phone.
Pabrikan yang dikenal dengan smartphone terjangkau ini dikabarkan sudah mulai menggarap dan mengajukan paten untuk teknologi foldable phone.
Berdasarkan bocoran dokumen paten ini, konsep Foldable phone yang diusung Xiaomi tampaknya sedikit lain, dimana lebih mirip dengan flip phone, namun layar tidak dipisah oleh engsel, melainkan akan menyatu.
Pada dasarnya ponsel ini akan terdiri dari dua bagian layar berbeda. Yang satu berfungsi sebagai layar input dan satu lagi hanya berfungsi sebagai layar biasa. Perangkat ini juga tampaknya tidak akan bisa dibuat terbuka lurus mencapai 180 derajat, melainkan hanya sampai 160 derajat saja.
Pada pengajuan paten ini membuktikan bahwa Xiaomi memang sedang berusaha menggarap teknologi foldable phone mereka sendiri. Namun bagaimanapun hal ini sama sekali tidak membuktikan, apakah mereka juga akan meluncurkan ponsel tersebut atau tidak.