RANCAH POST – Menjelang dilaksanakannya pelantikan Donald Trump, sekelompok orang yang jumlahnya mencapai ratusan dan terlihat mengenakan penutup wajah serta membawa bendera simbol anarki bergerak menuju kota Washington yang jaraknya hanya beberap blok dari pelantikan Donald Trump.
Ratusan orang berpenutup wajah yang melakukan protes terhadap pelantikan Donald Trump itu juga membawa plakat besar yang di dalamnya bertuliskan ‘membuat kaum rasis takut lagi’ yang tak lain bentuk plesetan dari semboyan kampanye Trump ‘membuat Amerika hebat lagi’.
Hanya saja protes pelantikan Donald Trump itu berubah chaos manakala sejumlah orang justru menghancurkan jendela toko dan kantor serta menggulingkan beberapa tong sampah.
Untuk mengatasi massa anti Trump itu, polisi yang mengenakan helm dan pentungan pun berupaya mengusir mereka. Namun beberapa di antaranya berhasil menembus jalan dan berlari sampai pada akhirnya mereka berhasil disergap polisi.
Sementara itu, masih dalam protes pelantikan Donald Trump, kelompok yang menamakan diri DCMJ membagikan sejumlah ganja secara gratis melalui replika penjara. Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk protes dipilihnya Senator Jeff Sessions sebagai jaksa agung oleh Donald Trump. Mereka juga menyebut jika Jeff Session merupakan ‘kemunduran pada marijuana’.
Jeff sendiri disebutkan pernah menyebutan bahwa orang yang baik adalah mereka yang tidak menghisap ganja. Dalam sidang pengukuhan Jeff sebagai jaksa agung ia tidak melakukan komitmen untuk tidak menetapkan larangan marijuana secara federal di sejumlah negara yang sudah melegalkannya.