RANCAH POST – Donald Trump dan Mike Pence akhirnya secara resmi dilantik menjdi Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat. Keduanya dilantik Jum’at (20/1/2017) kemarin usai membacakan sumpah jabatan yang dipandu oleh seorang hakim agung.
Donald Trump yang didampingi istrinya, Melania, ketika diambil sumpah terlihat mengangkat tangan kanan dengan tangan kiri yang diletakkan di atas kitab suci yang dipegang istrinya. Ada dua buah alkitab yang dipakai dalam kesempatan tersebut, alkitab milik Trump dan alkitab milik Abraham Lincoln.
Sementara itu, dalam pidato politik pertamanya sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat, sebagaimana dilansir Business Standard, Sabtu (21/1/2017), Donald Trump menyatakan bahwa prioritas utama kebijakan luar negeri pemerintahan dirinya adalah memerangi kelompok radikal Islam.
“Sekutu lama akan kita ajak dan sekutu yang baru akan kita bentuk. Kita akan bersatu selaku dunia yang beradab untuk melawan kelompok radikal Islam. Kita akan membasminya dari muka bumi,” kata Trump dalam pidato politik pertamanya di Gedung Capitol.
Masih dalam pidatonya, Donald Trump menegaskan bahwa Amerika akan terus melanjutkan persahabatan dengan negara-negara yang ada di dunia. Trump juga menambahkan bila kerja sama dengan negara-negara lainnya itu akan tetap mengutamakan kepentingan nasional. “Kita tidak akan paksakan cara hidup kita, tapi jadi contoh bagi mereka,” ujar Trump.