RANCAH POST – Vitaly Churkin, Dubes Rusia untuk PBB mengatakan, operasi militer di wilayah timur Aleppo Suriah sudah berakhir. Berakhirnya operasi militer itu diiringi dengan kemenangan pasukan Bashar Al-Assad.
“Dari informasi yang kami terima empat jam lalu, operasi militer du Aleppo timur berakhir,” kata Churkin, dalam rapat darurat DK (Dewan Keamanan) PBB, Selasa (13/12/2016) kemarin sebagaimana dilansir Independent.
Dengan dikuasainya Aleppo, Churkin menyebutkan para pemberontak menyerah dan diperkirakan akan meninggalkan Aleppo Timur hari ini. Dengan menyerahnya pasukan pemberontak, menghapus harapan jatuhnya Assad sebagai Presiden Suriah dan menjadi kemenangan bagi Assad dalam perang saudara yang terjadi sekitar enam tahun tersebut.
Bagi penduduk sipil, Churkin menyebutkan bahwa mereka bisa tinggal atau mencari tempat yang aman. Bantuan kemanusiaan yang ada pun boleh mereka gunakan. “Sama sekali tak ada penduduk sipil yang dilecehkan,” ujar dia.
Dengan kemenangan ditangan tentara pemerintah yang selama ini dibantu Rusia, warga di Kota Aleppo pun merayakannya dengan memainkan musik, menyalakan kembang api, dan menari.
Sementara itu, meski militer Suriah mengklaim wilayah itu jatuh ke tangan mereka. Pemantau independen menduga sekitar 10 persen wilayah itu masih dikuasai para pemberontak. Meski demikian, para pemberontak ini berada dalam kanton kecil dan tidak akan mampu bertahan menghadapi serangan militer pemerintah dalam beberapa jam atau beberapa hari.