RANCAH POST – Bahaya anemia pada remaja saat menstruasi. Anemia atau kekurangan sel darah merah bisa terjadi pada siapa saja. Sering merasa pusing, letih, dan juga lesu menjadi beberapa ciri-ciri dari anemia.
Penyakit ini terjadi akibat kekurangan zat besi dari makanan yang dikonsumsi, bahkan saat sedang menstruasi. Anemia ini sering terjadi di kehidupan para remaja, terutama pada remaja wanita.
Mengapa begitu? Karena kaum remaja wanita sedang berada pada masa pubertas, maka kebutuhan zat besi untuk menyeimbangkan perkembangan tubuh semakin besar. Ladies, kamu pun harus menggantikan zat besi yang hilang bersama darah haid dengan cara mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Jika terkena anemia, bukan hanya kesehatan yang terganggu, tapi banyak faktor yang membuat remaja wanita dirugikan. Untuk itu, remaja wanita harus bisa mencegah anemia.
Saat remaja putri mengalami anemia ketika sedang menstruasi, hal itu bisa mengakibatkan mereka mudah emosi. Selain anemia yang disebabkan karena kurangnya zat besi, minimnya kesadaran akan pemenuhan gizi serta nutrisi pada remaja wanita bisa mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan yang serius di kemudian hari.
Masalah gizi bisa mengakibatkan stunting atau yang lebih populer disebut perawakan pendek dan defisiensi mikronutrien, khususnya pada anemia dan juga masalah malnutrisi.
Apalagi anemia dan juga energi kronik bisa memperberat kehamilan. Jika wanita masih remaja hamil, akan terjadi banyak komplikasi. Kekurangan gizi juga berdampak pada organ tubuh lainnya, misal saja pankreas dan hati, bayi waktu dilahirkan nanti bisa terkena penyakit jantung dan juga diabetes. Sedangkan saat remaja wanita ini sudah tua, dia sangat mudah terkena osteoporis dan mengalami bungkuk atau punggung melengkung.
Itu tadi bahaya anemia pada remaja saat menstruasi. Jangan biarkan hal ini berlalu begitu saja, segera atasi dengan cara mengatasi anemia pada remaja. Semoga bermanfaat.
1 Komentar
beberapa wanita pasti mengalami anemia ketika masa haid. Oleh karena itu, wanita yang sedang menstruasi dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka dengan benar sehingga anemia tidak terjadi. salah satu dosen Universitas Airlangga menganjurkan kepada wanita untuk mengkonsumsi makanan yang mengandungn zat besi tinggi.