Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Internasional»Meski Jari Tangannya Hancur Akibat Granat, Tentara Ini Hadapi Ratusan Musuh Sendirian
    Berita Internasional

    Meski Jari Tangannya Hancur Akibat Granat, Tentara Ini Hadapi Ratusan Musuh Sendirian

    Toni FaturokhmanToni Faturokhman25 September 20160
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Lachhiman Gurung
    Lachhiman Gurung

    RANCAH POST – Secara historis, Gurkha adalah satuan tentara yang berperang di pihak Inggris dan berasal dari Nepal. Gurkha adalah pasukan yang dikenal karena memiliki kekuatan dan keberanian ketimbang satuan tentara yang lainnya.

    Di abad kesembilan belas, Inggris menyebut Gurkha sebagai ras yang agresif kala bertempur dan suka berperang. Mereka dikenal memiliki kesetiaan, kemandirian, kedisplinan, keuletan, keberanian, dan kekuatan militer. Selama perang dunia pertama saja, mereka memenangkan sekitar 2000 pertempuran dengan gagah berani.

    Adapun sebagaimana dilansir arhistoryonline.com, bagi Inggris, tentara Gurkha merupakan tulang punggung mereka dalam pertempuran di Burma. Pasukan ini disebutkan bertempur dengan sengit melawan Jepang pada 13 Mei 1945 di sisi sungai Irrawaddy.

    Adalah Lachhiman Gurung beserta dengan detasemennya yang kala itu menghadapi serangan 200 tentara Jepang yang diarahkan ke posisi Gurung yang berada di gunung. Pihak Jepang menyerang Gurung beserta dengan pasukannya dengan melemparkan sejumlah granat ke arah lubang persembunyian Gurung dan pasukannya.

    Lachhiman Gurung pun dengan tenang melemparkan kembali sejumlah granat ke arah musuh. Namun salah satu di antaranya kemudian meledak dan melukai tangannya yang menyebabkan beberapa jari tangannya hancur. Tulang lengan kanannya pun retak dengan wajah dan paha yang juga terkena serpihan granat.

    Akibat ledakan granat itu pula, pasukan Lachhiman Gurung lumpuh tak berdaya. Gurunglah yang kemudian memikul tanggung jawab mempertahankan posisinya tersebut. Dengan tangan kiri, ia ambil senapan dan menembaki beberapa pasukan Jepang yang mendekat ke arahnya.

    Dengan tubuh yang berdarah, selama empat jam Gurung menahan serangan yang dilancarkan tentara Jepang hingga akhirnya serangan itu mereda saat matahari terbit. Dari jumlah 200 tentara Jepang yang menyerbunya, 87 di antaranya tewas dengan 31 tentara Jepang yang bergelimpangan di sekitar posisi pertahanan dirinya. Meski ia selamat dan dirawat di rumah sakit, ia harus merelakan mata kananya hilang. Lengan kanannya pun berhasil diselamatkan meski tak bisa digunakan dengan normal seperti sedia kala.

    Atas tindakan beraninya, Lachhiman Gurung mendapatkan penghargaan Victoria Cross dan diperbolehkan kembali ke satuannya hingga terjadinya pembebasan India pada tahun 1947 silam. Ia pun pensiun dan bekerja sebagai seorang petani di Nepal. Gurung yang dikarunia 5 orang anak kemudian pindah ke London dan meninggal karena pneumonia pada tahun 2010.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    Toni Faturokhman
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    Related Posts

    Heboh Fenomena Hujan Cacing di China Faktanya

    Heboh Fenomena ‘Hujan Cacing’ di China, Faktanya?

    14 Maret 2023
    Momen Menyentuh Lionel Messi Cium Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

    Momen Menyentuh Lionel Messi Cium Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

    19 Desember 2022
    Tragedi Halloween di Itaewon Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang

    Tragedi Halloween di Itaewon, Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang

    31 Oktober 2022
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel, Kapan Rilis?

    9 Mei 2025
    Infinix XPad GT Segera Hadir di Indonesia

    Lolos Sertifikasi, Tablet Infinix XPad SE dan Infinix XPad GT Segera Hadir di Indonesia

    9 Mei 2025
    HP Vivo Y300 GT

    Vivo Y300 GT Resmi Diperkenalkan, Bawa Dimensity 8400 dan Baterai 7.620 mAh

    9 Mei 2025
    HP Samsung Galaxy F56

    Samsung Galaxy F56 Resmi Dirilis, Ini Spesifikasinya

    9 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.