BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Warga tiga desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya menuntut audiensi dengan DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Aksi warga ini merupakan buntut dari rusak parahnya jalan yang ada di lingkungan mereka.
Sambil menunggu perwakilan anggota dewan menemui mereka, warga dari tiga desa di Kecamatan Sariwangi pun duduk sembari bersila di area parkir DPRD Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Mereka menggelar do’a dan tahlil bersama.
Cecep Sudrajat, koordinator aksi mengatakan, keinginan warga yaitu ingin bertemu dengan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Komis III, Dinas PU Binamarga, dan juga Bupati beserta Wakil Bupati Tasikmalaya. “Kami menginginkan kepastian dibangunnya jalan di daerah kami yang selama ini dijanjikan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya,” ucap Cecep, sebagaimana dilansir Kabar Priangan.
Dilanjutkan Cecep, dalam aksi menuntut perbaikan jalan itu, warga yang datang juga berasal dari Desa Linggasari, Desa Sirnasari dan Desa Jayaputra. Ada pula warga dari Desa Sukamanah yang masuk dalam Kecamatan Cigalontang. Sebab dikatakannya, jalan yang rusak itu menghubungkan empat desa yang ada di dua kecamatan tersebut. “Karena perbaikan jalan tak kunjung dilakukan, warga pun marah dan kecewa,” ucapnya.
Sebelumnya, warga tiga desa yang ada di Kecamatan Sariwangi, yaitu Desa Linggasirna, Desa Sirnasari, dan Desa Jayaputra serta warga Desa Sukamanah yang berada di wilayah Kecamatan Cigalontang, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat menggelar aksi protes.
Aksi protes yang dilakukan Senin (5/9/2016) itu, dilakukan dengan cara menanami jalan dengan pohon dan menutup saluran air sepanjang 4 kilometer yang melintasi desa mereka. Hal tersebut terpaksa dilakukan warga sebagai bentuk kekesalan lantaran selama belasan tahun ruas jalan yang menghubungkan antara desa dan pusat pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dibiarkan rusak.