RANCAH POST – Sukses mengumumkan bergulirnya kompetisi Telkomsel 5-Min Video Challenge pada pertengahan Agustus 2016 lalu, Telkomsel kini menggelar roadshow sosialisasi program tersebut ke sejumlah kota dengan menghadirkan beberapa sineas ternama dan Key Opinian Leader (KOL) dari Indonesia, dan Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci menjadi tuan rumah penyelenggaran roadshow pertama program Telkomsel 5-Min Video Challenge tersebut, (25/8).
Dihadiri sekitar 300 peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa serta sejumlah komunitas pecinta film dari seluruh wilayah Jabotabek, roadshow sosialisasi di UPH Karawaci ini menghadirkan sineas berpengalaman Joko Anwar dan Arief Muhammad (pengelola akun @poconggg) sebagai pembicara yang berbagi ilmu serta pengalaman dalam memproduksi sebuah karya konten video dengan durasi pendek namun memiliki kualitas yang layaknya film layar lebar, baik dari segi teknis maupun alur cerita.
Kompetisi Telkomsel 5-Min Video Challenge ini melibatkan sederetan nama yang tidak asing lagi di dunia perfilman nasional akan ikut serta sebagai juri, diantaranya Joko Anwar, Dee Lestari, Dennis Adhiswara, Anggy Umbara dan Monty Tiwa. Selain itu, Renny Fernandez, Arief Muhammad, dan Fajar Nugros sebagai KOL dan berbagi ilmu dan pengalaman mengenai videomaking dalam serangkaian roadshow yang diadakan di enam kampus ternama, yaitu Universitas Pelita Harapan (25 Agustus), Institut Francais Indonesia Bandung (27 Agustus), Institute Seni Indonesia Yogyakarta (5 September), Universitas Airlangga (7 September), Universitas Udayana (9 September), dan ditutup di Universitas Indonesia (13 September)
Kompetisi ini merupakan tahap awal dari kompetisi video pendek yang digagas oleh Singtel Group, yang merupakan hasil kolaborasi para operator seluler yang tergabung dalam Singtel Group, yakni Singtel (Singapura), Optus (Australia), AIS (Thailand), Airtel (India dan Afrika), Globe (Filipina), dan Telkomsel (Indonesia). Konten video yang menjadi pemenang kompetisi ini akan dipublikasikan dan bisa diakses oleh lebih dari 600 juta pelanggan seluler di Singtel Group.
Kompetisi ini terbagi menjadi kategori domestik dan regional, yang bertujuan untuk menghubungkan para pengguna seluler melalui konten video. Pada kompetisi lokal, operator seluler di masing-masing negara akan memberikan kesempatan kepada para pembuat film dan video pendek di setiap negara untuk saling berkompetisi dengan memanfaatkan video sebagai media kreatif.
Masing-masing operator seluler akan menyiapkan sebuah situs untuk para pembuat film dan video pendek mengirimkan video berdurasi lima menit dengan tema “Connecting Lives”. Format durasi lima menit ini didesain agar konten video dapat dilihat dengan mudah di ponsel. Seluruh karya yang masuk akan melalui proses penilaian dari dewan juri serta mekanisme voting dari para pelangan untuk kemudian dipilih lima karya terbaik.