BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Insiden kebakaran Kelapa Gading yang terjadi di gedung Swiss Belhotel, Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara, berujung dengan tewasnya dua orang pekerja
dan mengakibatkan pekerja lainnya mengalami luka-luka. Saat kebakaran Kelapa Gading itu terjadi, korban sempat terjebak di lantai 23.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kedua korban itu meninggal saat berusaha menyelamatkan diri menggunakan tali gondola. Nahas tali gondola yang mereka gunakan untuk turun terlepas dan mengakibatkan korban terjatuh. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Salah satu korban meninggal dalam kebakaran Kelapa Gading itu adalah seorang pekerja bernama Abdul Majid. Sang istri, Rusni, pingsan usai melihat jenazah Majid. Usai pingsan, ia pun menangis histeris di depan ruang jenazah Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (8/8/2016).
Dari keterangan Murta (52), mertua Abdul Majid, ia mengetahui menantunya tewas dalam kebakaran Kepala Gading itu akibat tejatuh saat berupaya menyelamatkan diri menggunakan tali gondola.
Sebagaimana dilansir okezone, di Desa Pemiahan, Kecamatan Cioga, Kabupaten Tasikmalya, Jawa Barat, renacananya jenazah Majid, korban kebakaran Kelapa Gading akan disemayamkan. Korban sendiri meninggalkan 4 orang anak.
Pihak keluarga menginginkan ada kejelasan santunan pendidikan untuk anak-anak yang ditinggalkan tapi pihak keluarga hanya dapat surat persetujuan untuk tidak menuntut pihak perusahaan.