RANCAH POST – Saat tengah mengudara menuju Milan, Italia, sebuah pesawat milik Singapore Airlines mengalami masalah pada salah atu mesinnya. Pesawat Singapore Airlines ini pun memutuskan kembali ke Singapura. Namun saat mendadak darurat di Bandara Changi, pesawat Singapore Airlines terbakar.
Melalui pernyataannya, pihak Singapore Airlines, Senin (27/6/2016) kemarin menyatakan, saat tengah mengudara ke Milan, Italia, indikator peringatan bahan bakar pesawat menyala. Pesawat Singapore Airlines yang mengangkut 222 penumpang dan 19 awak pesawat dan telah mengudara sekitar 2 jam tersebut memutuskan kembali ke Singapura.
Kejadian menegangkan terjadi sesaat setelah pesawat itu mendarat darurat di Changi pada pukul 06.50 waktu Singapura, mesin kanan pesawat tiba-tiba mengeluarkan api dan terbakar. Petugas pun berjibaku melawan kobaran api sekitar 5 hingga 10 menit.
“Seluruh penumpang dievakuasi melalui tangga pesawat. Para penumpang akan kembali diterbangkan ke Milan hari ini juga menggunakan pesawat lain,” demikian pernyataan SIA, sebagaimana dilansir Reuters.
Sementara itu, salah satu penumpang pesawat yang terbakar itu, Lee Bee Yee (43) mengatakan, saat mengudara sekitar 2 jam dia mencium bau bahan bakar pesawat. “Kepada seluruh penumpang, pilot memberitahukan telah terjadi kebocoran bahan bakar dan pesawat harus kembali lantaran tidak memiliki cukup bahan bakar untuk melanjutkan perjalanan,” ucap Lee.
Terbakarnya mesin pesawat Singapore Airlines saat mendarat darurat bagi Lee merupakan pengalaman yang sangat mendebarkan baginya. Sebab, selama 5 menit ia harus menunggu petugas memadamkan api tersebut. “Pesawat yang kami tumpangi harus kembali karena bahan bakar mengalami kebocoran. Begitu juga saat mendarat darurat, mesin terbakar sangat hebat,” ucapnya.