RANCAH POST – RSUD dr Slamet Garut, Jawa Barat, saat ini tengah mendapat sorotan dan cibiran publik. Betapa tidak, pasalnya salah seorang perawat yang bekerja di rumah sakit milik pemerintah tersebut diketahui kerap berkerja dalam kondisi setengah sadar lantaran mabuk usai menenggak minuman keras.
Parahnya lagi, dari informasi yang berhasil dihimpun, perawat tersebut sempat menangani pasien dalam keadaan mabuk. Bahkan sebagaimana diutarakan sejumlah rekan kerjanya, perawat berinisial AL itu memang sering masuk kerja dalam keadaan mabuk.
Perbuatan tak teruji perawat AL ini, sebagaimana diakui salah seorang petugas medis, membuat rekan kerja yang lainnya merasa gusar. Bahkan mereka yang lebih senior pun telah beberapa kali mengingatkan perawat tersebut.
“Kelakuan tak terpuji AL yang kerapa mabuk saat jam kerja membuat kami kesal. Sudah dilaporkan ke pimpinan, namun entah mengapa belum juga diberi sanksi,” ucap salah seorang perawat, Senin (6/6).
Puncak dari tindakan indisipliner perawat AL ini, sebagai diceritakan olehnya, terjadi beberapa waktu lalu saat ia bertugas di IGD RSUD dr Slamet. Ia diketahui dalam keadaan mabuk.
“Jalannya sempoyongan, saat melayani pasien bicaranya ngelantur. Setelah itu ia tertidur dan ditarik oleh perawat lain yang merasa kesal,” ujarnya.
Sedangkan sebagaimana penuturan Muhammad Lingga Saputra, Humas RSUD dr Slamet Garut, Jawa Barat, pihaknya membenarkan adanya oknum perawat yang mabuk saat bertugas.
“Perawat ini baru bekerja sekitar 2 bulan. Pihak rumah sakit memang mendapat laporan pengaduan dari pegawai yang lain terkait kondisi AL yang mabuk saat bekerja,” ungkapnya.
Namun dikatakan oleh Muhammad, pihaknya belum memastikan apakah oknum perawat ini akan diganjar hukuman berupa pemecatan atau tidak akibat perbuatannya itu. AL sendiri sudah dipanggil oleh bagian ESDM RSUD dr Slamet untuk dibina.