RANCAH POST – Tampaknya Asus sudah siap untuk segera meluncurkan flagship terbarunya, Asus Zenfone 3 dan jajaran varian lain dari ponsel ini. Tercatat ada tiga ponsel yang siap dikenalkan, yakni Asus Zenfone 3, Zenfone 3 Deluxe dan Zenfone 3 Max. Ketiganya adalah varian perdana dari keluarga Asus Zenfone 3 yang akan mulai memenuhi pasar sedari sekarang, seperti pendahulunya Asus Zenfone 2 yang juga melakukan hal yang sama.
Kesiapan Asus ini tidah hanya terlihat dari banyaknya bocoran yang muncul mengenai ponsel ini. Namun pihak Asus sendiri sudah merilis sebuah video teaser baru untuk menggoda minat dan rasa penasaran konsumen. Tentunnya video ini dibuat sedemikian rupa, sehingga menonjolkan kesan hebat dari Asus Zenfone 3 dan kawan-kawan.
Video ini jelas menampilkan sejumlah konsep dasar dari ketika ponsel Zenfone 3 tersebut. Dimana ketiganya digambarkan dengan 3 kata mengesankan, mulai dari “Clarity”, “Desire” dan “ublimiter”. Yang sepertinya masing-masing kata ini merujuk pada Zenfone 3, Zenfone 3 Deluxe dan Zenfone 3 Max.
Dan di bagian akhir video ditampilkan tiga ponsel Asus Zenfone 3 tersebut, namun dalam kondisi pencahayaan yang gelap, sehingga rupa dan desainnya tidak terlalu jelas terlihat. Namun perbedaan ukuran ketiga ponsel ini tampak dengan sangat jelas, dengan Asus Zenfone 3 Max yang hadir dengan body paling besar.
Video ini diberi judul “witness evolution become revolution- Zenvolution is coming.” Dan rencananya perusahaan yang sudah memiliki posisi cukup kuat di Asia ini akan meluncurkan dan meresmikan ketiga Asus Zenfone 3 tersebut pada tanggal 30 Mei mendatang.
Sebelumnya, CEO Asus sempat mengungkapkan bahwa ketiga smartphone ini akan mulai tersedia di toko pada bulan Juni. Dan tampaknya ia juga cukup yakin, bahwa Asus Zenfone 3 Max akan mendominasi angka penjualan lini handset Zenfone 3 mendatang, dengan perbandingan yang cukup fantastis.
Selain itu, Zenfone 3 ini juga dikatakan sebagai evolusi, karena pihak Asus tidak lagi mengandalkan Intel sebagai pemasok chip utama mereka. Sebaliknya, Asus malah akan mengandalkan Qualcomm dan MediaTek yang sejak awal memang banyak digunakan vendor smartphone lain. Dengan pembagian penggunaan chip Qualcomm sebesar 90% dan sisanya 10% memakai MediaTek.