RANCAH POST – Sadiq Khan, pria berusia 45 tahun ini merupakan kandidat dari Partai Buruh dan dipastikan menjadi Walikota London usai mengalahkan pesaingnya, Zac Goldsmith (41), yang berasal dari kubu Konsevatif.
Meski belum ada pengumuman resmi, kemenangan sudah dipastikan milik Sadiq Khan. Dari total 80 persen suara yang masuk, 44 persen suara dimenangi Khan, sedangkan Goldsmith hanya meraih 35 persen. Secara hitungan matematis raihan angka Sadiq Khan ini sulit dikejar oleh Goldsmith, dilansir Guardian.
Sadiq Khan sendiri akan menggantikan Walikota London sebelumnya, Boris Johnson, yang telah memimpin London selama satu dekade. Kemenangan Sadiq Khan sendiri menandai babak baru dipimpinnya Kota London kali pertama oleh seorang Muslim. Khan merupakan seorang anak imigran Pakistan yang menjadi sopir bus di Kota London. Ia berasal dari keluarga kelas menengah dan pernah menjadi seorang pengacara dalam kasus HAM.
Dalam kampanye, Goldsmith melancarkan tuduhan kepada Shadiq Khan sebagai pendukung kelompok ekstrimis Islam. Namun serangan Goldsmith tersebut malah efektif menjadi dukungan yang dibangun oleh kelompok minoritas di London. Kantor berita AFP juga menyatakan serangan yang dilancarkan terhadap Khan ini menjadikan pemilih mengalihkan dukungan kepada Khan.
Data dari laman politicalscrapbook.net, dukungan sebesar 60 persen diberikan kepada Khan dari kelompok etnis minoritas yang berada di kota-kota kecil. Tidak hanya oleh Muslim, Khan juga didukung oleh Sikh, Hindu, termasuk warga India. Begitu juga dengan imigran Asia dan Afrika yang mendukungnya.