RANCAH POST – Kabar duka kembali menghampiri umat Islam Indonesia, mantan imam besar Masjid Istiqlal periode 2005-2016, KH. Ali Mustafa Yaqub meninggal dunia Kamis (28/4/2016) pagi ini sekitar pukul 06.00 WIB di RS Hermina, Ciputat, Tangerang Selatan.
Kabar meninggalnya KH Ali Mustafa Yaqub yang juga Pengasuh Pesantren Darussunnah, Ciputat, Tangerang Selatan ini dibenarkan oleh M. Syarif Hidayatullah, sahabat sekaligus murid beliau. “Tidak ada yang menduga guru kami, KH. Ali Mustafa Ya’qub, menghadap Ilahi,” ucapnya.
Meninggalnya KH. Ali Mustafa Yaqub ini mengagetkan Prof. Dr. Didin Hafidhuddin, cendekiawan Muslim yang tengah di Tokyo, Jepang. Ia mengaku kaget ihwal meninggalnya KH. Ali Mustafa Yaqub yang juga diketahui sebagai mantan Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Anggota Dewan Syariah Nasional ini. “Innaalillahi wa innaa ilaihi raji’un, saya berada di Tokyo saat ini. Saya kaget mendengar berita meninggalnya beliau. Semoga kesalahan dan dosanya diampuni, iman, islam, dan, amalnya diterima,” ujar Didin melalui pesan singkatnya.
KH. Ali Mustafa Yaqub yang lahir di Batang, Jawa Tengah, pada 2 Maret 1952 silam ini pernah menyedot perhatian dunia saat menjelaskan sejarah Masjid Istiqlal kepada Presiden Amerika Serikat Barrack Obama bersama dengan istrinya. Semasa hidup, KH. Ali Mustafa Yaqub pernah aktif sebagai Sekjen Pimpinan Pusat Ittihadul Muaballighin dan Lembaga Pengkajian Hadis Indonesia (LEPHI). Ulama yang pernah menempuh pendidikan di Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Saudi Arabia, dan di Universitas King Saud, Jurusan Tafsir dan Hadits ini dikenal sebagai ulama yang aktif menyuarakan bahaya Syi’ah di Indonesia.