RANCAH POST – Rabu (9/3/2016), Hotel Club Bali Cianjur yang berada di di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, nyaris rata dengan tanah akibat terjangan longsor.
Tak ayal lagi, runtuhnya Hotel Club Bali Cianjur ini memakan korban. Setelah Kamis (10/3/2016) kemarin pencarian korban reruntuhan Hotel Club Bali Cianjur resmi dihentikan, 11 orang diketahui menjadi korban. Delapan orang di antaranya selamat, sedangkan tiga orang lainnya ditemukan sudah meninggal dunia.
Dibalik itu semua, runtuhnya Hotel Club Bali ini juga menyisakan kisah mengaharukan. Aksi heroik seorang ayah yang rela mengorbankan nyawanya sendiri demi buah hati tercinta, aksi heroik yang membuktikan betapa kuatnya rasa cinta dan kasih sayang tak terhingga orang tua terhadap anaknya.
Adalah Natasya, bocah berusia 8 tahun. Meski Natasya mengalami beberapa luka lecet dengan kaki yang patah, ia selamat setelah terhimpit reruntuhan Hotel Club Bali Cianjur selama kurang lebih 36 jam lamanya. Selamatnya Natasya tak lain berkat pelukan sang ayah, Bun Susanto (35).
Natasya yang akhirnya berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke RS Cimacan guna mendapat perawatan intensif tim medis. Saat mendapat perawatan, Natasya tek henti-hentinya menanyakan sang ayah sembari menangis. Ibunya, Lany, berusaha menenangkan anaknya tersebut seraya berharap suaminya juga berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Namun takdir berkata lain, Bun Susanto diketahui telah meninggal dunia akibat insiden runtuhnya hotel tersebut.
Saya dan kedua orangtua saya berhasil selamat (reruntuhan bangunan akibat longsor) karena kamar mereka berada di atas kamar kami. Saya sempat melihat tembok bergeser dan lantai yang kami pijak ambruk. Seketika itu, saya seperti melayang karena tubuh saya dan orang tua saya terpental keluar kamar.