RANCAH POST – Asosiasi E-Commerce Indonesia tampaknya sudah siap untuk mulai mengambil tindakan tegas, kepada para pelaku e-commerce yang dianggapnya sedikit nakal. Namun yang akan jadi langkah pertama bukanlah penghukuman, melainkan tindak pendidikan, dimana Asosiasi E-Commerce Indonesia akan mulai mengadakan kampanye dan mengenalkan kode etik e-commerce kepada para pelaku bisnis online di Indonesia, terutama sejumlah pedagang online nakal yang sempat populer beberapa hari ini.
Tindakan ini sendiri terkait dengan aksi nakal para pelaku e-commerce yang memberikan diskon bodong dan dianggap telah mencoreng nama baik E-Commerce Indonesia dan Hari Belanja Online Nasional (HarBolNas).
“Asosiasi akan sesegera mungkin bertindak. kami akan turun tangan untuk mulai memperkenalkan kode etik e-commerce kepada mereka,” ujar Daniel Tumiwa selaku ketua dari Asosiasi E-Commerce Indonesia.
Ia juga menambahkan bahwa kode etik yang akan diberlakukan kepada para pelaku e-commerce ini sejatinya telah ada pada Persatuan Periklanan Indonesia terkait kode etik beriklan digital.
Seperti yang Anda ketahui, bahwa pada pagelaran Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2015 yang berakhir tanggal 12 Desember kemarin, ada beberapa pelaku e-commerce yang mencoreng nama baik Harbolnas dengan menawarkan diskon bodong.
Beberapa diantaranya ada yang menjual sebuah Play Station 4 (PS4) 500GB dengan harga Rp4.599.000 setelah diskon, dengan harga normal yang dicantumkan mencapai Rp10,8 jutaan. Padahal sudah jelas bahwa harga asli perangkat tersebut tidak mencapai semahal itu.
Bukan cuma kasus PS4 saja. Di Lazada Indonesia juga ada penjual nakal yang menawarkan handset LG Leon 8GB Hitam dengan harga senilai Rp1.875.000 setelah mendapat diskon 95%, dari harga normal mencapai Rp25.000.000. Padahal, harga normal LG Leon 8 GB hitam di Lazada Indonesia pada hari biasa sudah bisa didapat mulai Rp1.479.000 saja.