RANCAH POST – Pasca terjadinya tragedi Paris yang menewaskan lebih dari 100 jiwa, kini dua pesawat Air France dikabarkan mendarat darurat pasca menerima ancaman Bom.
Dua pesawat Air France tersebut dikabarkan telah mendarat dan seluruh penumpang telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Menurut laman Reuters, pernyataan tersebut disampaikan oleh Allen Kenitzer selaku juru bicara Federal Aviation Administration. Menurutnya, pesawat dengan nomor penerbangan AF65 itu mendarat darurat karena adanya ‘gangguan’, Rabu (18/11/2015).
Adapun salah seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan, pesawat tersebut menerima ancaman bom yang disampaikan dari darat.
Seperti diketahui, pasca serangan teroris di Paris, Jumat pekan lalu, aparat keamanan di berbagai negara melakukan pengamanan yang lebih ketat. Beberapa informasi bahwa akan adanya serangan susulan membuat pihak berwenang lebih waspada.
Ada pun dua pesawat Air France yang take off dari Washington DC dengan tujuan Paris dialihkan ke Halifax, Nova Scotia, Kanada. Sementara pesawat ke-2 dari Los Angeles tujuan Paris dialihkan ke Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.
Sementara media Rusia RT mengabarkan, seluruh penumpang telah dievakuasi. Di dalam pesawat Air France yang dialihkan di Halifax membawa sebanyak 298 penumpang. Sementara Air France yang mendarat di Salt Lake City membawa lebih dari 400 penumpang. Hingga kini, belum diketahui siapa pihak yang menebar ancaman bom ini.