RANCAH POST – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez telah menolak klaim Valentino Rossi tentang dugaan konspirasi antara dirinya dan Jorge Lorenzo dalam upaya menjegal Rossi merebut gelar juara dunia MotoGP 2015.
Sebagaimana Rancah Post kutip dari Motorsport, Marquez finish di posisi kedua di belakang Lorenzo saat balapan akhir musim di Valencia, sedangkan Rossi finish di urutan ke empat yang akhirnya hanya terpaut lima poin dari Lorenzo yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP.
Rossi sama sekali tidak terkesan dengan aksi balapan Marquez di lintasan, itu jelas menunjukkan bahwa pembalap Honda dalam hal ini Marc Marquez bertindak sebagai ‘tim sukses’ Lorenzo, karena Marquez melindungi Lorenzo dari serangan Pedrosa yang berupaya masuk merangsek untuk mengobrak-abrik posisi.
Marc Marquez, yang sebelumnya bersikeras meng-cover dan tidak memberi kesempatan kepada Dani Pedrosa untuk bisa masuk ke posisi kedua. Dan akhirnya Marquez pun membuka suara dan membantah klaim tersebut.
“Jika saya mencoba untuk menjadi pengawal Lorenzo, maka gap saya dengan dia sekitar lima atau enam detik di belakang Lorenzo. Saya tidak akan mengambil risiko untuk mengikutinya. Saya akan tetap berada di lima atau sepuluh detik di belakangnya dan itu akan lebih mudah. Namun target saya adalah memberikan 100% untuk memperjuangkan kemenangan.” komentar Marquez.
Valentino Rossi sebelumnya telah menuduh Marquez sengaja membantu Lorenzo dalam balapan di MotoGP Phillip Island, sebelum akhirnya Rossi terlibat bentrok dengan Marquez di balapan terakhir di MotoGP Sepang.
“Anda tahu, dia sudah mengatakannya di Phillip Island. Ini adalah sesuatu yang saya tidak mengerti, karena di Phillip Island saya berikan kepada dia lima poin setelah saya mengambil kemenangan dari Lorenzo dan Iannone mendapatkan empat poin. Setelah Phillip Island ia datang kepada saya, mengatakan, seperti, maaf, dengan tangan gemetar dan segala sesuatu. Kemudian saat kami tiba di Malaysia pada hari Kamis, dia sudah berbicara kepada media.” pungkas Marquez.