RANCAH POST – Kebakaran hutan yang mengakibatkan kabut asap di kawasan Tumbang Nusa, Palangkaraya, Kalteng (Kalimantan Tengah) benar-benar membuat masyarakat menderita. Namun, belum selesai pemerintah mengatasi kebakaran tersebut, sejumlah tanaman kelapa sawit sudah ditemukan di lahan yang sudah terbakar. Kok bisa ya?
Fakta tersebut disampaikan langsung oleh Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB melalui akun Twitter-nya @Sutopo_BNPB, Selasa (20/10/2015). Sutopo katakan, “Lahan bekas kebakaran di Nyaru Menteng Palangkaraya sudah ditanami kelapa sawit. Habis bakar terbitlah sawit.”
Lahan bekas kebakaran di Nyaru Menteng Palangkaraya sudah ditanami kelapa sawit. Habis bakar terbitlah sawit. pic.twitter.com/yYzezSgu6k
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 20, 2015
Sontak, hal tersebut tentu langsung menyedot perhatian para Netizen. Banyak yang mempertanyakan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Termasuk pernyataan kritik dari salah seorang Netizen Facebook bernama Joko Intarto berikut ini:
POHON AJAIB TUMBUH DI TENGAH API
DUIT memang bisa membuat apa saja. Termasuk menumbuhkan pohon pada saat lahan dilaporkan terbakar dan asapnya menimbulkan gangguan saluran pernapasan puluhan, bahkan ratusan ribu orang.
Inilah foto pohon ajaib yang bernama SAWIT itu. Hebatnya pohon ini, tumbuh pada saat kebakaran hutan terjadi. Pada saat semua orang tidak berani keluar rumah. Saat semua pelajar tidak berani masuk sekolah.
Saat itulah pohon ajaib itu mulai bersemi. Ketika asap perlahan pergi, si sawit sudah cukup tinggi.
Republik ini memang tempat nyaman bagi gerombolan maling dan begundal. Ada yang menjadi pengusaha. Ada yang jadi aparat pemerintah. Politisi. Juga aparat keamanan. Mereka bergotong royong merampok tanah-tanah negara, hutan-hutan rakyat.
Layakkah asap kebakaran hutan disebut bencana nasional? Tidak. Asap itu hasil kejahatan lingkungan. Asap itu kesengajaan. Sebuah tindak pidana yang direncanakan.
Bohong kalau pemerintah dan apara keamanan sampai tidak bisa menangkap para pelakunya. Sawit itu tidak tumbuh sendiri. Menanam ribuan hektar juga tidak bisa selesai dalam sehari.
Jadi, untuk apa miliaran rupiah untuk membiayai blusukan Jokowi?
Kebakaran hutan yang menyebabkan bencana kabut asap memang masalah yang sangat pelik. Namun, ada saja oknum yang berusaha mencari keuntungan saat bencana ini terjadi. Menurut Anda siapakah pelakunya?