RANCAH POST – Anda pastinya sudah banyak mendengar mengenai salah satu project terbaru Google, yakni smartphone modular Project Ara. Smartphone yang komponennya bisa dilepas dan dipasang sesuka hati. Dimana pengguna akan bisa mengganti setiap komponen mulai dari prosesor, memori internal, RAM, Layar dan lain sebagainya sesuka hatinya.
Smartphone canggih nan cantik bertenaga Android ini sudah ramai dibicarakan sejak tahun lalu, dan rencananya bakal diumumkan pada tahun 2015 ini di Puerto Rico.
Namun sayang, rencana ini tampaknya takkan bisa diwujudkan dalam waktu dekat ini. Dan terpaksa, Google sendiri baru akan bisa merilis smartphone inovatif ini paling cepat pada tahun 2016 mendatang. Dan lokasinya juga kemungkinan akan berubah, karena Google sendiri mengatakan bahwa pihaknya tengah mencari lokasi lain untuk meluncurkan handset ini.
Hal ini diungkap melalui sejumlah tweet di akun Twitter resmi Project Ara.
https://twitter.com/ProjectAra/status/633358044517154816
https://twitter.com/ProjectAra/status/633359350656954368
Hal ini sendiri dikarenakan proses pengembangan yang ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya. Dan kemungkinan juga akibat kurangnya minat para vendor dalam pengembangan handset ini yang juga jadi kendala tersendiri, meski sebelumnya sejumlah vendor ternama seperti Sharp, LG, Toshiba dan lain sebagainya sudah mulai mengikuti program ini sedikit demi sedikit.
Dan untuk Anda yang masih belum mengetahui apa Project Ara itu, Project Ara merupakan salah satu program inovatif Google dalam membangun sebuah smartphone berbasis modular phone, yang mana memungkinkan pengguna untuk dapat mengganti setiap komponen yang ada di dalamnya dengan mudah. Komponen seperti prosesor, RAM, memori, kamera dan komponen lainnya dikemas dalam bentuk modular yang dapat dilepas kapanpun dan diganti dengan modul yang diinginkan pengguna. Kabarnya, modul seperti RAM, layar dan kamera juga akan bisa dilepas dan diganti tanpa perlu mematikan ponsel.