RANCAH POST – Dalam haditsnya, Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa pahala shalat berjamaah lebih besar derajatnya dari pada shalat sendirian, yaitu 27 derajat.
Shalat berjamaah adalah sebuah syiar Islam yang sangat agung. Shaf shalat berjamaah diibaratkan sebagai shafnya malaikat ketika mereka beribadah kepada Allah SAWT. Shalat berjamaah adalah penyebab terjalinnya kecintaan antar sesama Muslim. Dengan melaksanakan shalat berjamaah, sesama Muslim saling mengenal satu sama lain, saling menyayangi satu sama lain, dan memperlihatkan kekuatan serta persatuan antar sesama Muslim.
Shalat berjamaah merupakan bentuk dari persatuan dan kepemimpinan dalam Islam. Shalat berjamaah dalah shalat yang dilaksanakan bersama-sama oleh umat Islam dengan dipimpin oleh seorang imam. Smua gerakan shalat yang dilakukan imam akan diikuti pula oleh makmumnya, kecuali jika memang imam salah atau lupa dalam gerakan shalatnya, makmum wajib mengingatkan imam dengan mengucapkan “subhanallah” atau dengan menepukkan tanggan sebanyak dua kali.
Kunci berhasilnya Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah adalah melalui persatuan, dan persatuan inilah yang tumbuh melalui shalat berjamaah. Kedisiplinan, keikhlasan, dan kedisiplinan dalam melaksanakan shalat berjamaah menumbuhkan semangat persatuan di kalangan umat Islam pada waktu itu. Dengan melaksanakan shalat berjamaah, hubungan silaturrahim yang penuh kasih sayang terjalin dengan erat di antara mereka.
Perhatian Rasulullah SAW terhadap shalat berjamaah sangat besar dan beralasan. Dalam shalat berjamaah pun terdapat manfaat dan hikmah bagi umat Islam. Berikut hikmah dari dilaksanakannya shalat berjamaah:
Pertama, menanamkan rasa ssaling mencintai dan menyayangi antar sesama Muslim. Melalui shalat berjamaah, setiap Muslim akan mengetahui bagaimana kondisi sesamanya. Dengan pelaksanaan shalat berjamaah, akan tumbuh cinta dan kasih sayang sesama Muslim.
Kedua, dengan adanya shalat berjamaah, setiap Muslim diajarkan persatuan dan tidak terpecah belah.
Ketiga, menghilangkan pembatas di antara sesama Muslim. Dalam pelaksanaan shalat berjamaah, tidak ada pengkhususan atau pengistimewaan atas suatu golongan, baik orang kaya maupun miskin, pejabat atau rakyat biasa, semuanya bisa berbaur dalam barisa shaf shalat.
Keempat, memperlihatkan betapa mulianya umat Islam. Mereka masuk dan keluar Masjid bersamaan sehingga orang kafir akan menjadi ciut nyalinya.
Demikian beberapa hal dibalik hikmahnya menjalankan shalat berjamaah. Semoga kita senantiasa diberi kekuatan oleh Allah agar mampu menunaikan shalat berjamaah setiap waktu.