BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Malang benar nasib Gilang, seorang pemudik asal Kab. Cilacap, Jawa Tengah ini. Selasa malam (21/07), saat hendak kembali ke Bandung dirinya tiba-tiba diberhentikan oleh seorang pengemudi yang diduga oknum berseragam militer di kawasan perbatasan Banjar-Ciamis di Kecamatan Cijeungjing, Ciamis.
Tak cukup sampai di situ, oknum yang mengenakan seragam militer tersebut lantas menghujani tubuh Gilang dengan beberapa pukulan dan tendangan hingga Gilang mengalami luka pada bagian pelipis dan muka serta mulut yang mengeluarkan darah.
Dari penuturan Gilang, pria yang menghajarnya tersebut memakai seragam militer lengkap layaknya seorang Tentara. Ia pun sempat melihat beberapa orang lainnya di dalam mobil yang berplat nomor “F” tersebut.
“Di sebuah tikungan mobil Saya sempat serempetan dengan mobil lainnya, tapi tidak sampai beradu. Sepertinya pria berseragam militer itu yang mengendarai mobil yang hampir serempetan degan mobil Saya,” kata Gilang.
Tanpa banyak mulut, Gilang kemudian dipukuli dan ditendang meskipun sudah jatuh terkapar. Pria itu pun kemudian mengambil paksa SIM dan KTP miliknya. Namun anehnya Pria yang memukulinya tersebut malah meberikan nomor teleponnya.
Petuga kepolisian yang sedang berpatroli pun kemudian menghampiri kerumunan warga dan meminta Gilang untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polisi Militer lantaran penganiayaan tersebut dilakukan bukan oleh anggota kepolisian.
“Biarlah KTP sama SIM saya dirampas, nanti Saya urus lagi di Bandung. saya Tidak mau berurusan dengan Tentara,” tandas Gilang.