RANCAH POST – Bencana alam gempa bumi yang mengakibatkan gelombang tsunami yang menimpa Aceh pada Desember 2004 meninggalkan sejumlah kisah mengharukan. Salah satunya kisah mengenai bocah bernama Martunis.
Martunis jadi sorotan di Portugal. Kala bencana tersebut terjadi, Martunis genap berusia 7 tahun. Dia ditemukan dengan memakai jersey timnas Portugal.
Publik Portugal mengetahui cerita Martunis sebab usai ditemukan pada 15 Januari 2005, masyarakat setempat menyerahkan dia kepada media televisi Inggris yang kebetulan tengah meliput di wilayah itu. Dalam sekejap sosok Martunis yang masih memakai seragam timnas Portugal beredar di stasiun tv Eropa.
Pemuda asal Banda Aceh itu selamat usai sanggup bertahan dengan cara bertahan sendiri selama kurang lebih tiga minggu di pohon mangrovememakan sambil memakan mie instan sisa dan air genangan. Tragedi tsunami itu menjadikan Martunis kehilangan ibu dan 2 saudara kandungnya.
Cerita Martunis mengundang perhatian insan sepakbola di Portugal. Martunis diundang menemui timnas Portugal sebelum laga kontra Slovakia tahun 2005. Federasi Sepakbola Portugal dan sejumlah pesepakbola Portugal menolong Martunis membangun kembali rumahnya yang hancur diluluhlantahkan tsunami.
Salah satu bintang timnas Portugal yang sangat perhatian kepada nasib Martunis adalah Cristiano Ronaldo. Striker Real Madrid itu terbang menuju Indonesia khusus menemui Martunis. Ronaldo menanggung biaya pendidikan Martunis.
Ronaldo lantas mengangkat Martunis sebagai anak. Kini pasca Martunis genap berusia 17 tahun, dia mengikuti jejak ayah angkatnya bergabung dengan Sporting Lisbon.
Tepatnya Kamis (2/7), Sporting resmi menggaet Martunis. Terlebih dulu, Martunis memperkuat tim akademi.
Ronaldo kebetulan juga adalah pemain asli binaan akademi Sporting. Talenta besar Ronaldo terendus manajer MU, Alex Ferguson yang lantas menggaetnya ke Old Trafford.
“Aku sangat senang bisa bergabung dengan Sporting. Ini mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Martunis di situs resmi Sporting.
Usai resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar tim junior klub Ibu Kota Portugal, nama Martunis muncul di sejumlah pemberitaan media Indonesia bahkan luar negeri.
Daily Mail misalnya, dalam sebuah artikelnya, media ternama di Inggris itu merilis berita kesuksesan pemuda kelahiran Tibang, Banda Aceh masuk akademi Sporting lengkap dengan transformasi foto perjalanan Martunis dari bocah.
“Sporting Lisbon sudah mendatangkan korban tsunami, Martunis, yang 11 tahun lalu bencana yang merenggut ibu dan dua saudaranya, memaksa dia bertahan hidup di genangan air selama 21 hari,” tulis media tersebut, Jumat (3/7/2015).
“Dia telah bermain sepak bola dari desanya di Tibang saat gempa terjadi, tetapi terpisah dari keluarganya ketika gelombang tsunami datang,” rilis Metro menceritakan perjalanan Martunis.
Situs bola Goal juga memberitakan Martunis sebagai anak yang berbakat dari Indonesia yang selamat dari bencana tsunami, mengikuti jejak idolanya Cristiano Ronaldo.
“Sporting Lisbon telah mengumumkan penandatanganan bakat Indonesia, Martunis, yang terkenal usai selamat dari gempa dan tsunami 2004 yang menghancurkan rumahnya dan wilayah Aceh,” rilis situs tersebut.
ESPN memberitakan Sporting yang sudah mengajukan penawaran bagi Martunis untuk bermain di akademi muda mereka, tempat Ronaldo mengawali karier sepakbola sebelum hijrah ke Manchester United.
“Martunis bakal bekerja di akademi kami. Kami bakal bekerja juga dengan dia dalam mengembangkan kemampuannya sebagai manusia,” jelas Presiden Sporting, Bruno de Carvalho seperti dirilis ESPN.
Direkrutnya Martunis oleh Sporting menjadi berita baik di tengah keterpurukan dan permasalahan sepakbola tanah air yang tengah dihukum FIFA.