RANCAH POST – Kecelakaan fatal yang dialami pembalap Indonesia M Fadli (Astra Honda Racing Team) dan pembalap Thailand Jakkrit Sawangswat ketika selebrasi di event AARC (Asia Road Racing Championship) kelas 600 cc di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, membuat kedua pembalap terkena luka parah.
Pembalap Thailand Jakkrit sudah dievakuasi ke negaranya untuk mendapatkan perawatan yang serius, sementara M Fadli masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Fadli yang pada sebelumnya dikabarkan harus menjalani amputasi, berhasil terhindar dari tindakan tersebut berkat gerak tepat dari para dokter di RS Pertamedika Sentul City.
Beruntung RS Pertamedika memiliki teknologi Teleradiologi yang dengan cepat membantu dokter untuk melakukan analisa, sehingga amputasi pun tidak sampai dilakukan.
Nanan Sukarna selaku Ketua Umum PP IMI pun sangat berterima kasih kepada dokter dan RS yang turut membantu penanganan pembalap Fadli sehingga terbebas dari tindakan amputasi.
Menurut laman Tribunnews, Dany Amrullchdan selaku dokter yang menangani M Fadli katakan, “Teleradiologi adalah bagian dari telemedicine sebagai quantum leaps dalam mempercepat pembacaaan dan output analisamedis yang up to date, sehingga dapat dilakukan tindakan medis dengan cepat melalui lintas fungsional dan lintas subspesialistik.”
Seperti diketahui, sebelumnya tersebar kecelakaan M Fadli saat dihantam keras dari belakang oleh pembalap asal Thailand pada ajang AARC, Minggu (07/06/2015). Dalam video kecelakaan M Fadli yang tersebar, terlihat tabrakan fatal terjadi pasca Fadli finish di urutan pertama.