RANCAH POST – Penyakit usus buntu dapat menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Usus buntu adalah usus yang buntu atau menggantung yang tidak terhubung dengan bagian lainnya. Usus buntu berfungsi sebagai rumah bakteri baik yang melawan infeksi-infeksi di dalam tubuh. Sedangkan penyakit usus buntu itu sendiri adalah kondisi dimana terjadi pembengkakan pada appendix (sebuah kantung yang berbentuk seperti jari yang menonjol dari usus besar bagian bawah) dan terisi oleh nanah.
Pembengkakan yang muncul pada usus buntu akan cukup menyakitkan dan menimbulkan infeksi. Usus buntu merupakan organ tubuh yang memiliki jaringan-jaringan kecil yang melekat pada usus besar dan terletak pada bagian kanan bawah perut. Penyakit usus buntu sering ditandai dengan gejala sakit pada perut yang biasanya terjadi pada bagian tengah perut dan rasa sakit ini pada mulanya akan berpindah ke perut kanan bawah lalu akan bertambah parah dan terus terasa sakit.
Rasa sakit ini akan bertambah parah saat terjadi penekanan pada bagian kanan perut bawah. Gejala lain yang dirasakan bersamaan dengan rasa sakit pada perut adalah,
Kram pada perut
Pembengkakan pada perut
Kehilangan nafsu makan
Rasa mual dan muntah
Diare
Demam tinggi
Rasa sakit saat buang air kecil
Penyebab timbulnya penyakit usus buntu yaitu,
1. Pola makan yang buruk
2. Sering menunda makan saat lapar
3. Susahnya buang air besar
4. Sering mengonsumsi makanan yang mengandung rasa pedas, terlalu asam, dan asin
5. Adanya bakteri yang masuk ke dalam saluran cerna yang kemudian berkembangbiak dengan membelah diri. Banyak berbagai macam bakteri yang dapat menyerang sistem pencernaan terutama bakteri salmonella dan E.Coli. Penyakit usus buntu juga dapat terjadi karena adanya cacing yang masuk di dalam sistem pencernaan.
6. Kurang menjaga kebersihan makanan, makanan yang mengandung banyak bakteri akan menyebabkan resiko terjadinya penyakit usus buntu.
7. Tidak mencuci tangan sebelum makan, tangan yang kotor akan mudah terdapat bakteri sehingga makanan yang kita makan dapat terkontaminasi oleh bakteri yang berada di tangan.
8. Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat kimia berbahaya seperti pengawet makanan atau pewarna kimia.
Untuk menghindari penyakit usus buntu maka alangkah baiknya untuk segera melakukan pencegahan dengan cara,
1. Makan makanan yang sehat yang banyak mengandung vitamin, nutrisi, dan juga gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan juga berfungsi untuk menjaga sistem pencernaan pada tubuh.
2. Mengonsumsi air putih dalam sehari tubuh memerlukan 8 gelas per harinya untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
3. Istirahat yang cukup.
4. Menghindari makanan yang mengandung zat-zat berbahaya seperti pengawet makanan dan pewarna makanan.
5. Hindari makanan yang pedas dan asam.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai penyakit usus buntu. Bagi Anda yang mengalami gejala-gejala di atas, maka segeralah mengunjungi dokter agar tidak semakin parah. Dan bagi Anda yang belum mengalaminya, hindari semua penyebab usus buntu tersebut.