RANCAH POST – Bentrok antar suporter Juventus dan Real Madrid kala laga leg kedua semifinal Liga Champions beberapa waktu lalu memeroleh sorotan luas. Media internasional pun ikut memberitakan insiden memalukan tersebut.
Insiden kerusuhan tersebut terjadi kala kedua kelompok suporter mengadakan nonton bareng pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di GOR Basket Otista, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (15/5/2015) dini hari WIB.
Entah siapa yang memantik atau hal apa yang menjadi pemantik, kedua kubu kelompok suporter yang sekedar dipisahkan jajaran meja kayu dan gawang futsal itu secara tiba-tiba saling ejek dan lempar benda, mulai dari botol minuman sampai kursi.
Kerusuhan ini lantas muncul di YouTube yang diunggah oleh seorang pengguna dengan akun bernama MD Hardiyanto. Dalam video berdurasi 5 menit tersebut, tampak dua kubu yang memakai jersey Juventus dan Madrid terlibat saling lempar benda-benda yang ada disekitarnya, bahkan mengejek dengan kata-kata kotor.
Kejadian tak terpuji dari dua kubu suporter ini lantas beredar luas, bahkan hingga ke luar negeri. Salah satu media ternama Inggris, Mirror, bahkan ikut memberitakan bentrok kedua suporter ini.
Dalam rilis beritanya, Mirror menyayangkan perilaku sejumlah suporter Indonesia. Sedikit mengejek, sebab kata ‘Indonesia’ yang mereka tulis pada judul berita ditulis dengan huruf kapital.
Terlepas dari siapa yang benar atau yang salah, sudah sepatutnyalah sepakbola hanya dijadikan sebagai hiburan semata. Kita sebagai suporter tentunya mesti lebih bijak dan dewasa dalam menyikapi berbagai situasi. Namanya juga sebuah permainan, kalah ataupun menang merupakan hal yang biasa.