RANCAH POST – Berita Hari Ini, ISIS umumkan sebuah pengakuan bahwa serangan yang diluncurkan Yordania terhadap mereka telah menewaskan seorang sandera AS bernama Kayla Mueller. Pasca pernyataan tersebut dirilis, pihak AS sendiri belum mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut.
Pihak AS membeberkan belum bisa mengkonfirmasi bahwa Kayla Mueller yang merupakan relawan asal Arizona, telah tewas terkena serangan Yordania seperti dinyatakan ISIS.
Bernadette Meehan selaku Juru Bicara Dewan Keaman Nasional AS beberkan, “AS sangat simpati atas pemberitaan tersebut, namun belum ada bukti yang cukup menguatkan,” Sabtu (07/02/2015).
Sementara pemerintah Yordania juga masih ragu terkait pengakuan ISIS mengenai pernyataan Kayla Muller tewas. Mohammad Momami selaku jubir pemerintah Yordania, menyatakan itu adalah bagian propaganda ISIS.
Momami ungkap, “Memang kami menelusuri tentang kebenaran pernyataan tersebut, namun reaksi skeptis kami adalah itu merupakan bagian dari sebuah propaganda kriminal.”
Momami tambahkan, “Secara logika bagaimana cara mereka mengetahui pesawat perang Yordania dari jarak yang tidak mungkin jelas dilihat detailnya?”
Melalui luncuran pernyataannya, ISIS menyatakan Kayla Muller telah tewas kala Yordania menyerang bangunan tempat sandera ditahan pada Jumat (06/02/2015). ISIS juga merilis foto-foto bukti reruntuhan bangunan namun tak nampak foto yang memuat Kayla Mueller.