Rancah Post – Siapa yang tidak kenal dengan anggur merah dan anggur emas, memang terdengar begitu mewah, namun kombinasi anggur ini bisa menjadi alternatif sebagai obat kanker.
Sebuah penemuan dari hasil penelitian baru-baru ini menyatakan bahwa kandungan senyawa yang terdapat dalam anggur merah dapat membantu partikel nano dalam emas untuk menghancurkan sel-sel tumor di laboratorium, ungkap ilmuwan di Chennai di rumah sakit mata Sankara Nethralaya.
Beberapa dekade terakhir ini, penelitian menunjukkan kalau nano teknologi dapat mengurangi tingkat efek samping akibat kemoterapi jika dikombinasikan. Hal ini dikarenakan teknologi tersebut hanya mentargetkan sel-sel kanker.
Telah ditemukan bahwa senyawa alami tersebut, mampu mengurangi kadar efek samping. Tahun 2012 lalu, para ilmuwan dari University of Missouri telah menemukan bahwa teh hijau dan nano partikel emas dapat menghancurkan sel-sel tumor pada kanker prostat setelah mengurangi dosis obat kemoterapi.
Senyawa anggur merah yang dipergunakan dalam penelitian ini mempunyai beberapa manfaat medis. Anggur merah ini diberikan kepada pasien yang mengidap berbagai gejala seperti mual, kolera dan masalah hati.
Dalam penelitian ini digunakan ekstrak anggur merah beserta senyawa kimia lain untuk mensintesisasi nano partikel emas dalam suhu tertentu di laboratorium, ungkap Sushma Kalmodia, seorang peneliti di Sankara Nethralaya.
Ilmuwan dapat melihat bahwa nano partikel emas yang kombinasikan dengan sel kanker payudara pada cawan secara efisien mampu memasuki sel kanker. Kombinasi ini mampu membantu kami dalam memberikan terapi. Termasuk dapat digunakan untuk diagnosis dan pengobatan semua jenis penyakit kanker.
Penelitian harus menjamin keamanan dan kemanjuran dari kombinasi ini sebelum menggunakannya pada pasien. Telah ditemukan salah satu langkah, namun hal itu membutuhkan waktu lama untuk menjalaninya. Namun, apa yang telah ditemukan sekarang ini merupakan sebuah harapan besar.