RANCAH POST – Jika anda merasa nyeri pada saat menstruasi, anda tidak perlu cemas. Asalkan pola makan dan asupan selama menstruasi harus teratur untuk menetralisir rasa nyeri. Jika perlu, Anda disarankan untuk menambah porsi akan makanan yang mengandung serat untuk membantu memperlancar proses buang air besar yang sekaligus dapat mengurangi kandungan estrogen berlebih.
Sementara itu, Anda juga dapat mengikuti langkah berikut ini untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul saat menstruasi:
Kurangi asupan makanan yang manis dan tinggi karbohidrat
Jika Anda berfikir dengan mengonsumsi es krim atau kue dapat menenangkan saat nyeri menyerang, pemikiran tersebut merupakan wacana yang keliru. Sebab, makanan manis mengandung karbohidrat yang dapat menghambat pembuangan estrogen dalam tubuh seperti roti dan pasta yang juga akan mengakibatkan penumpukan estrogen.
Say Hi to Protein
Untuk menyeimbangkan kadar estrogen dalam tubuh yang menjadi penyebab nyeri haid, ada baiknya Anda mengonsumsi tahu dan tempe. Karena tahu dan tempe dapat mengurangi ngilu pada bagian pinggul.
Kurangi konsumsi daging
Lemak jenuh yang terkandung dalam daging justru akan memperparah nyeri saat menstruasi.
Jangan minum teh
Banyak wanita berfikir, dengan minum teh hangat akan membuat reda nyeri pada perut saat menstruasi. Sayangnya, hal tersebut justru akan menstimulasi hormon di payudara yang akan mengakibatkan nyeri pada payudara. Oleh karena itu sebaiknya Anda membatasi atau menghindari minum teh terlebih dahulu kala menstruasi.
Kurangi makanan berasa
Camilan asin dapat mengakibatkan perut Anda menjadi kembung karena sistem kerja ginjal. Jadi, saat ginjal bekerja keras karena kekurangan cairan ini, otomatis deraan di pinggang semakin terjadi.
Rasa nyeri saat menstruasi disebabkan oleh rendahnya kandungan magnesium dan kalsium dalam tubuh Anda. Oleh karena itu, sebaiknya tingkatkan asupan makanan yang mengandung kedua zat tersebut guna mencegah timbulnya rasa nyeri saat menstruasi.