RANCAH POST – Kepopuleran Bali memang sudah dikenal hampir si seantero dunia. Tak ada hentinya turis lokal maupun asing menjelajahinya. Jika sudah bosan berjemur di pantai dan menyusuri kedai-kedai di Kuta, bagaimana jika anda mencoba menjelajahi pasar tradisional di Denpasar, banyak sekali pasar tradisional yang menawarkan keunikan-keunikan yang jarang terlihat di tempat lain.

Setidaknya ada tiga pasar yang rugi jika dilewatkan. Masing-masing bisa dikunjungi untuk membeli oleh-oleh, maupun sekadar menjepretkan kamera. Berikut pasar-pasar tradisional di Denpasar yang bisa dikunjungi.

Pasar Badung
Setiap mengunjungi Bali, wajib menyempatkan diri ke sini. Berlokasi di Jalan Gajah Mada, ini pasar terbesar sekaligus terpopuler. Mulai pagi sampai sore, Pasar badung tak pernah sepi dari kesibukan.

Suasananya sangat disukai wisatawan, terutama asing. Sembari berkeliling melihat dagangan, memotret aktivitas warga juga menyenangkan.

Pasar Kumbasari
Dengan Pasar Badung, jaraknya hanya terpisah oleh sungai. Namun, tak seperti Pasar Badung yang menawarkan kebutuhan sehari-hari, pasar ini didominasi barang teksil dan kerajinan tangan. Yang paling menarik: kain tradisional berhiaskan benang emas.

Pasar Burung Denpasar
Ini surganya pecinta unggas. Kicauan burung seakan tak pernah berhenti di tempat ini. Atraksi-atraksi unik hewan pun dipamerkan. Pantas diabadikan lewat kamera.

Tidak hanya burung, hewan lain seperti kelinci, marmut, bahkan monyet pun dijual. Selain itu, warga juga menciptakan sarang burung unik yang bisa dijadikan oleh-oleh. Jika ingin ke sana, letaknya di Jalan Veteran. Tepatnya, sebelah Timur Rumah Sakit Umum Denpasar.

Share.

Leave A Reply