RANCAH POST – Pemain anyar Chelsea, Mohamed Salah diselimuti kontroversi setelah terungkap dia dua kali menolak berjabat tangan dengan pemain-pemain Israel.
Salah akan bergabung dengan Chelsea senilai 11 juta pound, dalam waktu dekat ini.
Saat lawan klub Israel, Maccabi Tel Aviv di St Jakob’s Park, 30 Juli 2013 lalu, Salah meninggalkan sepatunya di luar lapangan dan menghindari jabat tangan sebelum laga. Saat pemain lain berjabat tangan, dia menepi untuk memakai sepatunya. Saat itu, Basel menang 1-0.
Di leg kedua, 6 Agustus, Salah kembali menolak berjabat tangan sebelum kick off. Kali ini, dia mengepalkan tangan dan meninju uluran tangan para pemain Maccabi.
Aksi Salah ini menuai kontroversi karena dinilai anti-Semit. Ironisnya, dua petinggi Chelsea, tempat dia mengadu nasib dalam beberapa hari ke depan, adalah orang Yahudi.
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich dan chairman The Blues, Bruce Buck keduanya Yahudi asli. Direktur Chelsea, Eugene Tenenbaum juga seorang Yahudi.